Ledakan besar di Gaza oleh Israel
Gaza - Militer Israel telah melakukan serangan baru ke Gaza pada Senin malam (6/2) yang melukai dua warga Palestina. Saksi mata mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat delapan rudal yang ditembakkan di beberapa lokasi di kawasan orang-orang miskin. Serangan juga menghantam sebuah lahan pertanian di pusat kota Khan Yunis, yang terletak sekitar 25 kilometer sebelah selatan Kota Gaza.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra mengungkapkan bahwa dalam serangan tersebut dua orang warganya terluka parah. Dua serangan udara juga menargetkan situs milik gerakan perlawanan Palestina, Hamas, serta daerah timur pertanian dari Kota Gaza.
Beberapa bangunan tempat tinggal juga rusak dalam serangan itu di kawasan Shuja’iyyah timur Kota Gaza, serta menghantam lahan pertanian timur dari al-Maghazi dan kampung-kampung pengungsi di jalur Gaza tengah, sebagaimana dilansir pada Press TV.
Sebelumnya, seorang nelayan Palestina, yang diidentifikasi bernama Muhammad Mousa Saadallah, yang terluka dalam salah satu dari dua serangan udara Israel di sebelah barat dari Kota Beit Lahia, yang terletak sekitar lima kilometer sebelah utara Kota Gaza.
Serangan itu terjadi setelah tentara Israel mengklaim bahwa sebuah roket ditembakkan dari jalur Gaza menghantam sebuah medan terbuka di Ashkeleon tanpa menimbulkan korban ataupun kerusakan di wilayah Israel. Sehingga serangan itu merupakan serangan balasan dari militer Israel, dan warga sipil merupakan korban utama dari serangan tersebut.
Sejak tahun 2007 hingga saat ini, Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan Militer Israel, dan blokade tersebut menyebabkan menurunnya tingkat keamanan masyarakat sipil yang merupakan warga negara Palestina.[]
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
israel jalur gaza hamas