non muslim yang juga menjalankan puasa
Jakarta - Kemeriahan datangnya bulan suci ramadan ternyata tak hanya disambut gembira oleh umat muslim, melainkan juga bagi orang-orang non muslim. Ketiga warga agama lain ini antusias mengikuti aktivitas orang-orang beragama Islam yaitu berpuasa.
Mereka juga iut menahan lapar dan haus dari fajar hingga sena. Bahkan ia juga menikmati aktivitas filantropi selama bulan ramadan. Adapun orang-orang tersebut sebagaimana dilansir pada Khaleejtimes:
Debbie Rogers, Wanita Negara asal Inggris
Suaminya Sibuk dengan Teman-temannya, Putri Penguasa Dubai Cerai Talak Tiga Lewat Instagram
Debbie, seorang kristiani yang telah berada di UAE selama delapan tahun. Dia ingat Ramadan pertamanya, yang mungkin tiga-empat minggu setelah dia tiba di Dubai. "Saya kagum saat ada pesta mewah, beberapa lainnya merayakannya bersama keluarga dan teman mereka. Itu membuat saya berpikir dan saya ingin mencobanya sendiri," kata Debbi.
Ia akhirnya mengikuti aktivitas berpuasa selama bulan ramadan. Menurutnya, tahun pertama ketika baru memulai puasa, ia sangat khawatir tak bisa menyelesaikan puasanya hingga petang. "Saya bahkan khawatir tak mampu memarkirkan mobil saya saat menjalani puasa," ungkap Debbie.
2017 merupakan kali ketiganya perempuan asal INggris tersebut menjalankan ibadah puasa meski ia bukanlah orang Islam.
Marsha Liezl Urbi, wanita asal Filipina
Basarnas Siagakan Personel Selama Ramadan
Ramadan memiliki tempat khusus bagi Marsha Liezl, seorang Kristiani asal Filipina. Di Dubai selama 10 tahun, dia telah berpuasa selama delapan tahun berturut-turut hingga sekarang.
Keputusannya untuk berpuasa karena mengikuti teman sekamarnya yang muslim, sehingga ia sedikit-sedikit belajar untuk berpuasa walau awalnya berat untuknya. Namun ia muali terbiasa saat menjalani hal tersebut beberapa tahun.
"Hari pertama puasa meninggalkan kita terkuras Tiga hari pertama sangat sulit saat Anda mulai merasa lebih ringan tapi segera tubuh Anda mulai menyesuaikan Apa yang membuat saya melewati masa-masa ini adalah pola pikir saya," ujar Marsha.
Vanita Pandey, Perempuan asal India
Vanita Pandey merupakan pemeluk agama Jain dari India yang menikah dengan seorang muslim selama sembilan tahun namun tidak pernah mengikuti ajaran Islam secara formal. Menurutnya, ketika suaminya membaca Al-qur`an ia mulai menyadari bahwa banyak kesamaan antara jainisme dan Islam.
Jain pun berlatih puasa mengikuti suaminya saat bulan ramadaan tiba. Ia menilai hari pertama ia puasa merupakan hari yang begitu sulit baginya. Pasalnya ia tak mampu menahan dirinya untuk tidak meminum air saat ia mulai dahaga dan makan saat ia mulai lapar. Namun pelan-pelan ia akhirnya kuat untuk melalui semua itu.
"Pertama kali saya berpuasa, saya merasa kembung. Dorongan untuk minum air tak tertahankan, makan pagi-pagi sangat sulit dan saya tidak memiliki energi untuk melakukan pekerjaan sehari-hari saya," kata Vanita.
KEYWORD :bulan ramadan Dubai Humanika
