Redaksi | Minggu, 11/06/2017 13:57 WIB
Antrean orang mendapatkan air zamzam di Arab Saudi
Jakarta - Puluhan juta liter air zamzam dibutuhkan untuk satu musim haji. Ajaib, sumber air zamzam tidak pernah kering. Mengapa air zamzam memiliki banyak khasiat? Apa gerangan kandungannya?
Tahun 1971, seorang doktor Mesir mengatakan kepada pers Eropa, air zamzam itu tidak sehat untuk diminum. Alasannya, Kota Mekah di bawah garis permukaan laut. Air zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk Kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur zamzam.
Mendengar “celoteh” doktor Mesir itu, Raja Faisal memerintahkan Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki kebenaran tudingan itu, dan mengirimkan sampel air zamzam ke laboratorium-laboratorium di Eropa untuk diuji.
Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Permurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah, melakukan penelitian. Tariq tercengang ketika menyaksikan bahwa ukuran sumur itu hanya 18 x 14 feet saja (kira-kira 5 x 4 meter). Bagaimana mungkin sumur itu bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim haji, berlangsung sejak ribuan tahun lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim as?
Penelitiannya menunjukkan, mata air zamzam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Tiap menit menghasilkan 660 liter air. Maka, Tariq meminta asistennya masuk ke dalam sumur. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya itu yang tinggi tubuhnya 5 feet 8 inci.
Setelah berpindah dari satu tempat ke tempat lain, ternyata tak ditemukan apa pun. Tak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumlah besar. “Pasir halus menari-nari di bawah telapak kaki saya, dan air itu keluar dari dasar sumur,” ujar sang asisten. Ia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya seperti sebelum periode pemompaan.
Hasil penelitian di Eropa dan Saudi Arabia menunjukkan fakta tentang air zamzam:
- Zamzam mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya
- Kadar kalsium dan garam magnesiumnya lebih tinggi dibanding di sumur lain, berkhasiat menghilangkan rasa haus dan berefek penyembuhan.
- Tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
- Saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, air di sumur zamzam tetap berlimpah. Ajaib memang, sumur zamzam tak pernah kering sepanjang zaman.
- Komposisi, rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama sejak awal sumur ini terbentuk. Rasanya selalu terjaga, dan ini diakui oleh semua jamaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun.
Penelitian Dr Masaru Emoto
Di sebuah hotel di Kota Kualalumpur, Malaysia, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang, memaparkan hasil risetnya tentang air yang ditulisnya dalam buku The True Power of Water. Dalam kesempatan itu, sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, dan telaga ditayangkan.
Beberapa molekul air yang ditelitinya berbentuk tak teratur. Ada pula beberapa molekul air yang berbentuk kristal indah, karena dibacakan hal-hal yang baik,terutama ayat-ayat suci. Ada satu kristal air yang tampak indah dan cantik, . “Molekul air apakah ini?” tanya Masaru Emoto.
Suasana mendadak senyap. Hadirin terpana, tak tahu kristal molekul apa gerangan. Namun tiba-tiba seorang dosen dari Universitas Malaysia mengacungkan tangan. “Mungkin itu molekul air zamzam,” katanya.
Dr. Masaru Emoto tampak terkesiap dan balik bertanya, “Mengapa Anda berpendapat bahwa itu molekul air zamzam?” Dosen itu menjawab, “Sebab air zamzam paling mulia di dunia. Wajar kalau ia memiliki molekul berupa berlian yang berpendar indah.”
Ternyata benar, itu memang air zamzam. Penelitian Dr. Masaru Emoto telah menunjukkan bahwa air zamzam memiliki molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya.
Nabi saw pernah bersabda,”Sesungguhnya, zamzam adalah air yang sangat diberkahi. Ia adalah makanan yang mengandung gizi. Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkanmu. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkanmu. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan hausmu. Ia adalah air (yang memancar dari) tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail”. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki tubuh orang sakit dan diminumkan ke orang sakit. *AN
KEYWORD :
Hikmah Ramadan Air Zamzam