Etihad Airways (Foto: Reuters)
Jakarta - Etihad Airways milik Abu Dhabi mengatakan akan menunda semua penerbangan ke dan dari Doha, mulai Selasa (6/6) pagi sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Penerbangan terakhir dari Abu Dhabi ke Doha akan berangkat pukul 02.45 waktu setempat pada Selasa, kata juru bicara maskapai tersebut melalui pesan e-mail, dilansir Arab News pada Senin (5/6)
Langkah tersebut dilakukan setelah Arab Saudi, Mesir, UEA memutuskan hubungan dengan Qatar, lantaran negara kaya Arab Teluk mendukung terorisme dan secara diam diam mendukung langkah-langkah Iran. Sementara pihak Etihad mengatakan untuk penerbangan pada Senin (5/6) akan beroperasi seperti biasa.
Keempat sekutu tersebut mengumumkan akan menarik staf diplomatik mereka dari Qatar dan mengumumkan rencana untuk mengurangi lalu lintas udara dan laut ke negara bagian semenanjung itu.
Sebelumnya, dalam pernyataan Saudi Press Agency (SPA), Arab Saudi mengatakan, pasukan Qatar akan ditarik dari perang yang sedang berlangsung di Yaman. Qatar adalah bagian dari Koalisi Arab yang mendukung pemerintah Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang diakui PBB dalam perangnya dengan Huthi yang didukung Iran dan sekutunya.
SPA mengatakan, Arab Saudi mengambil "tindakan penting ini sebagai akibat dari pelanggaran serius oleh pihak berwenang di Doha, secara pribadi dan publik, selama beberapa tahun terakhir untuk mendorong perbedaan pendapat dan sektarianisme di Kerajaan Inggris."
Riyadh menuduh Qatar "mendukung kelompok teroris di provinsi Qatif, Arab Saudi, dan di Kerajaan Bahrain dan pembiayaan dan pengadopsian para ekstremis yang berusaha untuk mencapai stabilitas dan kesatuan bangsa di dalam dan luar negeri." Ini secara spesifik menyebutkan dukungan Qatar terhadap ekstremis Ikhwanul Muslimin dan Daesh.
KEYWORD :
Etihad Airways Qatar Hubungan bilateral