HMI se- Jakarta aksi didepan PTUN Jakarta Timur
Jakarta - Aktifis Himpunan Mahasiswa Islam se-Jakarta menggelar aksi demonstrasi di depan gedung kantor PTUN Jakarta Timur, Pulogebang, Jakarta, Selasa (7/6/2017). Aksi tersebut menolak pengesahan Osman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua DPD RI.
"DPD Sebagai salah satu institusi negeri ini kini sedang tercoreng. Pasalnya baru-baru ini telah terjadi pelanggaran konstitusi institusi DPD dengan hasil pemilihan Osman Sapta Odang menjadi Ketua DPD," ujar Kordinator Lapangan aksi HMI Jakarta, Galih Yudha Panca Kusuma di depan kantor PTUN Jakarta Timur, Jakarta, Selasa (7/6/2017).
Galih menyampaikan terpilihnya OSO sebagai Ketua DPD melanggar Undang Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPRRI, DPRD, dan DPDRI (UU MD3) serta UU nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Galih menambahkan seharusnya DPD sebagai lembaga utusan daerah tidak dipimpin unsur dari partai politik. OSO sendiri, kata dia, diketahui tengah menjabat ketua umum DPP Hanura.
"DPD yangg seharusnya menjadi lembaga netral dan bebas dari segala bentuk kepentingan partai politik, kini harus tercoreng kembali oleh kelakuan oknum yang ingin menyalahgunakan kenetralan DPD selaku institusi pemerintah," ucapnya.
Galih mendesak Komisi Yudisial (KY) turun tangan mengevaluasi putusan Wakil Ketua Mahkamah Agung yang melegitimasi pelantikan OSO sebagai ketua DPD
"Komisi Yudisial sesuai kewenangan dan tugas yang diembannya harus bersikap dengan menyatakan tindakan MA telah merusak marwah putusan MA karena tindakan Wakil Ketua MA yang menghadiri pelantikan," ungkapnya.
Seperti diketahui, terpilihnya OSO sebagai ketua DPDRI mendapatkan gugatan dari pimpinan DPD RI lama, GKR Ratu Hemas. Atas gugatan tersebut, terpilihnya OSO sebagai ketua DPD tengah menunggu kepastian melalui keputusan hukum PTUN Jakarta Timur.
KEYWORD :HMI Jakarta Galih Yudha Panca Kusuma OSO
