Jum'at, 22/11/2024 11:34 WIB

Mengenal Norodin, Penyelamat Kristen Filipina dari Tangan ISIS

Norodin, kendati mulai dikenal atas aksi heroiknya tersebut, ternyata bukanlah sosok asing di tengah-tengah masyarakat Filipina.

Norodin Alonto Lucman (tengah), tokoh muslim penyelamat warga Kristen di Filipina.

Jakarta – Nama Norodin Alonto Lucman viral di media sosial usai menyelamatkan 70 pemeluk Kristen di Marawi. Di tangannya, ke-70 warga Marawi tersebut selamat dari eksekusi barbar kelompok Islam radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dengan mengajarkan kalimat Allahu Akbar.

Norodin, kendati mulai dikenal atas aksi heroiknya tersebut, ternyata bukanlah sosok asing di tengah-tengah masyarakat Filipina. Dari penelusuran Jurnas.com, Norodin merupakan seorang penulis, konsultan keamanan dan perdamaian, mantan polisi, dan analis politik.

Sepanjang karirnya sebagai penulis, Norodin sudah menuangkan beberapa karya, di antaranya buku bertajuk Islam War on Terror: Perspectives on the History of Islam and Terrorism, Armed Conflicts in East Asia (2009), Moro Archieves, dan SALSILA: Genealogy of Sultanates in Mindanao and Sulu (2010).

Sementara sebagai seorang konsultan keamanan dan perdamaian, pria yang lahir dari pasangan Sultan Haroun Al-Rashid Datudacula Lucman dan Princess Tarhata Alangadi Alonto Lucman ini pernah menorehkan prestasi luar biasa. Pada 2009, Perang Saudara di Lanao del Sur, Marawi meletus. Norodin yang saat itu menjabat sebagai seorang polisi, berhasil membebaskan lebih dari 40 tawanan perang. Sebagian besar di antaranya non-muslim, dan termasuk turis luar negeri. Prestasinya ini membuatnya dikenal banyak orang.

Uniknya, sebelum menjadi polisi Norodin ternyata pernah memimpin pasukan pemberontak Muslim Front Nasional Pembebasan Moro di Filipina pada 1980-an. Namun, pada akhir tahun 80-an ia melakukan rekonsiliasi dengan Presiden Cory Aquino dan dilanjutkan dengan Fidel Ramos, berbalik mendukung pemerintah. Sebanyak 1.200 lebih senjata api serta sejumlah bom diserahkan sebagai tanda perdamaian.

Riwayat pendidikan Norodin juga tidak main-main. Ia pernah menempuh studi di Universitas Kairo Mesir serta Universitas King Abdul Aziz Arab Saudi. Kemudian, tak lama setelah itu pekerjaan membuatnya tinggal berpindah-pindah, mulai dari Jeddah, Amsterdam, hingga San Fransisco.

KEYWORD :

Norodin Alonto Lucman ISIS Filipina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :