Ilustrasi (Foto:Financial Tribune)
Jakarta - Badan anak-anak (Unicef) di bawah naungan PBB memperingatkan pada Jumat (9/6), serangan udara yang dilepas melawan teroris Raqqa di Suriah Utara mengancam 40.000 nyawa anak-anak.
UNICEF mengatakan, serangan tersebut mengakibatkan pemindahan besar-besaran di dalam dan sekitar kota. Sekitar 80.000 anak-anak saat ini mengungsi dan tinggal di tempat kamp kamp penampungan sementara, menurut laporan AP.
Pasukan Demokrat Suriah yang didukung Amareika Serikat melancarkan serangan mereka ke Raqqa awal pekan ini dan serangan udara koalisi pimpinan AS meningkat sejak saat itu.
"Diperkirakan 40.000 anak-anak terjebak dalam kondisi yang berbahaya di Raqqa. Banyak yang tertangkap dalam baku tembak," kata direktur regional UNICEF, Geert Cappelaere dikutip Financial Tribune, pada Sabtu (10/6)
Ia meminta semua pihak memberikan jalan yang aman bagi mereka yang ingin meninggalkan kota. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia berbasis di Inggris melaporkan, lebih dari 25 serangan udara semalam di Raqqa dan menelan nyawa 17 orang, termasuk 12 orang yang terbunuh di sebuah kafe internet.
UNICEF Suriah Terorisme