Sabtu, 23/11/2024 02:50 WIB

Kementerian PUPR Garap Restorasi Danau Sentarum di Kalbar

Danau Sentarum yang telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) merupakan kompleks danau-danau, terdiri dari 20 buah danau besar dan kecil dengan keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa dan tak dimiliki daerah lain.

Kementerian PUPR

Jakarta - Melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai studi pendahuluan pemulihan atau restorasi Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Danau Sentarum yang telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) merupakan kompleks danau-danau, terdiri dari 20 buah danau besar dan kecil dengan keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa dan tak dimiliki daerah lain.

Di samping itu, restorasi dibutuhkan karena Danau Sentarum berperan sebagai salah satu penjaga sumber air dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih maupun irigasi di Kalimantan Barat. Selain pengembalian fungsi utamanya, restorasi juga bertujuan mengembangkan sebagai tujuan ekowisata.

"Danau Sentarum menjadi sumber utama Sungai Kapuas dan merupakan daerah tangkapan air yang secara alamiah merupakan reservoir yang dapat mengatur tata air Sungai Kapuas," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Iriandi Azwartika, Minggu (2/6) lewat siaran pers.

Menurutnya saat musim kemarau tiba, tinggi permukaan Sungai Kapuas akan berangsur-angsur turun. Di saat itu air dari Danau Sentarum akan mengalir ke Sungai Kapuas sehingga debit air di sungai relatif stabil.

Akibatnya, pada saat puncak musim kemarau, keadaan Danau Sentarum dan daerah sekitarnya akan menjadi hamparan tanah kering yang luas. Ikan-ikan yang tadinya berada di danau, akan terlihat jelas di kolam-kolam kecil.

Penyurutan air di Danau Sentarum sudah mencapai tahapan yang sangat ekstrem. Di beberapa bagian ada yang surutnya sampai empat meter dalam tiga hari.

Padahal, lazimnya penurunan debit air hanya setengah meter. Jika di musim hujan, bisa terjadi banjir karena tinggi debit air mencapai 13 meter padahal normalnya tiga sampai delapan meter.

Restorasi yang dilakukan di Danau Sentarum adalah yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) seperti pembangunan bendung dan jaringan daerah irigasi, peningkatan embung atau resapan air, hingga pembangunan tanggul Danau Sentarum.
Oleh karena Danau Sentarum belum pernah dilakukan studi konservasi maka Balai Wilayah Sungai Kalimantan I akan melakukan studi pendahuluan konservasi pada Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu.

Sementara berdasarkan data dari Ditjen SDA, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Kementerian PUPR, Danau Sentarum merupakan kawasan basah yang terluas di Indonesia bahkan juga di Asia Tenggara.

KEYWORD :

Kementerian PUPR restorasi danai




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :