Sabtu, 23/11/2024 23:43 WIB

Warta MPR

Oesman Sapta: Mahasiswa adalah Pejuang Bangsa

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) mengingatkan peran mahasiswa dalam melakukan perubahan politik di Indonesia.

Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang

Padang - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) mengingatkan peran mahasiswa dalam melakukan perubahan politik di Indonesia. Hal itu disampaikan OSO dalam kuliah umum sekaligus Sosialisasi Empat Pilar MPR, di depan civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP) di Padang, Jumat (7/7).

"Tahun 1928 adalah peran pemuda dan mahasiswa. Tahun 1945 peran pemuda. Tahun 1966, peran mahasiswa. Tahun 1978 peran mahasiswa. Tahun 1998, peran mahasiswa. Mahasiswa adalah pejuang bangsa. Ini yang sering tidak diungkapkan," katanya dalam sosialisasi yang dihadiri sekitar 400 mahasiswa pendidikan profesi guru UNP.

Menurut OSO, mahasiswa berperan dalam perubahan politik. Namun, OSO mempertanyakan sikap kritis dan peran mahasiswa saat ini dalam membangun bangsa.

"Kemana kalian sekarang. Yang melakukan perubahan politik adalah mahasiswa. Tapi dimana kalian sekarang?" tanya OSO.

Karena itu OSO meminta para mahasiswa untuk tidak meninggalkan bangsanya. "Masa depan bangsa ada di tangan mahasiswa," ujarnya.

Kepada mahasiswa UNP OSO juga mengingatkan pentingnya pengalaman (experience) dibanding titel kesarjanaan. Sebab, titel tidak bermanfaat tanpa adanya pengalaman.

"Belajarlah dari pengalaman. Kalian harus belajar di lapangan. Akan lebih baik punya pengalaman dibanding titel. Tapi lebih baik lagi kalau punya pengalaman dan lulus kuliah mempunyai titel," katanya.

Kuliah umum dan Sosialisasi Empat Pilar di UNP dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Rektor UNP Prof Ganefri PhD, anggota DPD dari Sumatera Barat (Leonardy Harmaini, Emma Yohana), anggota DPD dari Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara.

KEYWORD :

Warta MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :