Sabtu, 23/11/2024 15:32 WIB

Menristekdikti Resmikan Pameran Teknologi Tepat Guna untuk Desa

Penggunaan teknologi tepat guna diharapkan dapat mempercepat pembangunan di perdesaan.

Menristekdikti Mohamad Nasir (foto: Humas)

Surabaya - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meresmikan Pameran Teknologi Tepat Guna untuk Desa di Gedung Technopark, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Jumat (7/7).

Pameran ini berisi puluhan produk tepat guna yang telah dimanfaatkan masyarakat desa hasil karya beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur seperti UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Negeri Surabaya. Adapun tujuannya ialah agar bisa digunakan oleh masyarakat perdesaan serta daerah tertinggal.

Salah satu teknologi tepat guna untuk desa yang ditampilkan adalah Mesin Propac karya UPN Veteran Jawa Timur. Mesin multi guna ini bermanfaat bagi perekonomian masyarakat desa, yakni untuk pengolahan pra produksi dan pasca panen. Beberapa fungsinya antara lain perontok padi dan kedelai, hand tractor, mini cargo, pompa air, mini genset, penepung dan cultivator.

Dalam kesempatan itu, Menristekdikti mengapresiasi peran perguruan tinggi dalam melakukan penelitian untuk menghasilkan teknologi tepat guna sehingga dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penggunaan teknologi tepat guna diharapkan dapat mempercepat pembangunan di perdesaan dan menjadi wadah untuk menjalin komunikasi serta kerjasama antar-wirausaha, khususnya bidang pangan dan pertanian sehingga perdesaan bisa menjadi sentral pembangunan.

“ Selamat kepada UPN yang telah melakukan riset yang menghasilkan inovasi tepat guna bagi masyarakat desa,” ujar Menristekdikti.

Menristekdikti mengatakan bahwa teknologi tepat guna sangat dibutuhkan masyarakat, oleh karena itu perguruan tinggi selain melakukan riset teknologi tingkat tinggi juga harus menghasilkan inovasi teknologi tepat guna karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat, khususnya di pedesaan.

Saat ini Kemenristekdikti dan Kemendes PDTT telah menjalin berbagai program dari Perguruan Tinggi untuk desa, seperti Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa di Pedesaan, bantuan Teknologi Tepat Guna untuk desa dan lain sebagainya.

“Kita juga mengembangkan program sarjana masuk desa, sarjana bidang sains dan teknologi sangat dibutuhkan untuk masyarakat, sehingga terjadi transfer teknologi di desa,” imbuh Menristekdikti.

 

KEYWORD :

Menristekdikti Teknologi Pendidikan Mohamad Nasir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :