Ilustrasi RUU Terorisme
Lamu - Militan islam dicurigai memenggal sembilan orang dalam serangan di sebuah desa di distrik pantai Kenya, Lamu semalam, sehari setelah kelompok militan Somalia membunuh tiga orang polisi dalam serangan di desa terdekat.
Menurut keterangan polisi yang dilansir dari Reuters, terdapat sembilan mayat korban, seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya menceritakan bagaimana kesembilan korban itu tewas, "mereka menggerebek desa Jima dan Poromoko, dan membunuh sembilan orang, mereka disembelih seperti ayam, menggunakan pisau," jelas saksi mata kejadian tersebut.
Penduduk desa mengatakan, ada sekelompok penyerang yang bersenjata berat, sebagian besarnya merupakan etnis Somalia, menyerang penduduk desa pada pukul 11.00 malam waktu setempat.
Apresiasi Deklarasi Beijing, HNW: Pintu Penting untuk Memenangkan Perjuangan Bangsa Palestina
Kelompok itu menggerebek rumah-rumah dan mencari orang-orang non muslim, dan mengumpulkan korban-korban itu sebelum memancungnya.
Warga telah memanggil pihak kepolisian untuk melaporkan tersangka, yang diduga termasuk dalam jaringan militan Al-Shabaab, pada hari Jum`at (08/07) lalu.
Apresiasi Putusan Mahkamah Internasional, HNW: Seluruh Pihak Harus Konsisten Melaksanakan Putusan ICJ
Serangan itu terjadi di dekat desa Pandanguo, dimana penyerang Al-Shabaab membunuh tiga petugas polisi pada Jum`at. Kelompok militan Al-Shabaab sendiri, telah sering melakukan serangan lintas-perbatasan yang mematikan di tanah Kenya.
Kelompok militan yang masih berkaitan dengan Al-Qaeda tersebut ingin menggulingkan pemerintahan U.N yang lemah dan memberlakukan undang-undang Islam yang ketat di Somalia. Mereka telah mengintensifkan serangan di Kenya, semenjak negara itu mengirim pasukannya ke Somalia.
Internasional Kenya Somalia Militan Islam