Hermansyah
Jakarta - Kasus pembacokan pakar teknologi informasi (TI) Hermansyah menjadi pekerjaan rumah (PR) kedua aparat kepolisian setelah kasus penyiraman air keras penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw mendesak, agar Polri mengungkap motif pembacokan Hermansyah dan juga kasus Novel yang hingga saat ini masih melempem penyelidikannya."Soal kasus Hermansyah itu PR kedua setelah kasus Baswedan melempem. Jangan jalan di tempat," kata Wenny, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa Selasa (11/7).Politikus Partai Gerindra itu mengingatkan, kasus Hermansyah maupun Novel jangan dianggap remeh. Dia menegaskan jangan sampai penyidikan kedua kasus ini terbengkalai.Pembacokan Hermansyah Penyidik KPK Novel Baswedan