Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif
Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif tak menampik jika Panitia Khusus Hak Angket DPR sedang bermanuver terhadap lembaganya. Bahkan, Pansus Hak Angket seperti ingin membenturkan kembali pihaknya dengan Polri, bahkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian disampaikan Laode di Jakarta, Rabu (12/7/2017). Laode menilai hal itu dari berbagai tudingan yang dilontarkan sejumlah anggota Pansus Hak Angket terhadap lembaganya."Pansus angket ini kelihatan ada ingin diadu-adu lagi nih KPK dan Polisi. Bahkan dalam komentar-komentar semalam (yang muncul dalam diskusi di stasiun telivisi nasional) ingin diadu juga dengan presiden. Ada yang ngomong KPK tidak takut dengan presiden," ungkap Laode.Laode menduga Pansus Hak Angket mempunyai maksud terselubung dengan kerap menyeret institusi Polri dengan pihaknya. "Kelihatannya ingin mengadu KPK dengan pemerintah, mengadu dengan Polri, dengan Kejaksaan," terang dia.Pelanggaran itu diklaim lantaran ada intervensi pimpinan KPK kepada Kapolri untuk menunda proses pensiunnya 17 penyidik tersebut.Tak hanya itu, Pansus Hak Angket KPK juga `menyeret` Korps Bhayangkara untuk melakukan upaya jemput paksa terhadap politikus Partai Hanura Miryam S Haryani agar dihadirkan dalam rapat pansus. Akan tetapi permintaan itu tak digubris Polri. KEYWORD :
Pansus Angket KPK