Jum'at, 27/12/2024 04:19 WIB

Ini 5 Paket RUU Pemilu Dibahas dengan Pemerintah

Pansus RUU Pemilu menyepakati lima opsi paket yang akan dibahas dengan pemerintah. Hal itu dalam rangka untuk menyudahi lima isu krusial.

Mendagri Tjahjo Kumolo dan Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy

Jakarta - Pansus RUU Pemilu menyepakati lima opsi paket yang akan dibahas dengan pemerintah. Hal itu dalam rangka untuk menyudahi lima isu krusial yang tidak menemukan titik temu antara DPR dan pemerintah.

Kelima paket itu adalah sebagai berikut, Paket pertama dengan Presidential Threshold 20-25 persen, Parliamentary Threshold (PT) 4 persen, sistem pemilu terbuka, sebaran kursi dapil 3-10, dan metode konversi suara saint lague murni.

Paket kedua, isinya presidential threshold 0 persen, PT 4 persen, sistem pemilu terbuka, sebaran 3-10 kursi perdapil, metode kuota hare.

Paket ketiga, presidential threshold 10-15 persen, PT 4 persen, sistem pemilu terbuka; sebaran kursi 3-10, metode kuota hare.

Paket keempat, presidential threshold 10-15 persen, PT 5 persen, sistem pemilu terbuka, sebaran kursi 3-8, metode saint lague murni.

Paket Kelima, presidential threshold 20-25 persen, PT 3,5 persen, sistem pemilu terbuka, sebaran kursi 3-10, metode kuota hare.

Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy mengatakan, lima paket tersebut menjadi alternatif yang akan dipilih untuk disepakati bersama pemerintah. Menurutnya, apapun hasilnya akan dibawa ke rapat paripurna DPR 20 Juli mendatang untuk diputuskan.

"Jika pemerintah tidak dapat menyepakati salah satu opsi, maka kelima opsi tersebut akan dibawa ke rapat paripurna, untuk diambil keputusan berdasarkan suara terbanyak," kata Lukman, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/7).

KEYWORD :

Pansus RUU Pemilu Presidential Threshold Lukman Edy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :