Pembangunan wisma atlet di Kemayoran (foto: Liputan6)
Tokyo – Jepang saat ini sedang berbenah untuk menyambut Olimpiade dan Paralimpiade 2020 mendatang. Sejumlah infrastruktur bagi para atlet dibangun demi suksesnya penyelenggaraan pagelaran empat tahun sekali tersebut.
Nah, mengintip persiapan Jepang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jumat (14/7) kemarin mengunjungi Tokyo 2020 Athlete’s Village atau disebut juga Wisma Atlet, yang terdapat di distrik Harumi-5, Chome West Tokyo. Wisma Atlet Jepang tampak dikeliling oleh venue olahraga, dekat dengan perairan, dan berada di pusat kota.
Wisma atlet terdiri dari 24 bangunan, dengan rincian 21 gedung tingkat menengan, dua tower dan satu fasilitas retail dengan jumlah 5.682 unit. Sementara pembangunan wisma atlet tersebut menggunakan skema kerjasama antara Pemerintah Kota Tokyo dengan konsorsium perusahaan konstruksi Jepang, yang ditunjuk oleh pemkot.
Konsorsium kemudian membangun gedung dan berbagai fasilitas lainnya. Selama pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, bangunan wisma disewakan kepada Tokyo Organising Committee of Olympic and Paralympic Games (TOGOC). TOGOC melakukan perbaikan konstruksi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan standar International Olympic Committee (IOC) dan International Paralympic Committee (IPC).
Setelah pelaksanaan Olimpiade, TOCOG akan mengembalikan kepada kondisi semula dan dikembalikan kepada konsorsium swasta yang kemudian akan menjual atau menyewakan sebagai unit perumahan. Usai Tokyo 2020, TOGOC mengembalikan kembali kepada pihak konsorsium untuk dapat disewakan ataupun dijual.
"Usaha yang dilakukan pemerintah Jepang sangat menarik. Kita bisa jadikan referensi untuk pengelolaan wisma atlet Kemayoran pasca AG-XVIII yang menguntungkan semua pihak. Terutama dalam memenuhi kebutuhan hunian di kota metropolitan seperti Jakarta dan Palembang. Selain itu, kita bisa mempelajari bagaimana kawasan yang kurang atraktif dapat diubah menjadi kawasan yang bernilai tinggi karena dukungan prasarana dan sarana yang berkualitas," kata Menteri Basuki.
Kementerian PUPR Wisma Atlet Jepang