Song Taro Song menyatakan pihaknya mendukung pemerintah menertibkan hingga membubarkan ormas-ormas radikal
Jakarta - Ketua Komunitas eksponen mahasiswa yang bernaung dalam Forum Alumni Jogjakarta (FAJ) kordinator wilayah (korwil) Madura Song Taro Song mengatakan, siap andil dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menegaskan FAJ siap membentengi ideologi negara Pancasila dari upaya rongrongan kolonialisme gaya baru dengan berbagai macam bentuk dan muslihatnya. "Dari Madura, tasnama kedaulatan bangsa dan negara kami siap menjadi Benteng Pancasila. Siapapun yang ingin menjadi benalu di negeri ini harus dibinasakan," ujar Song Taro Song dalam acara halal bi halal FAJ 1438 H di Sumenep, Madura, Jatim, Minggu (16/7/2017).
Song Taro Song menyatakan pihaknya mendukung pemerintah menertibkan hingga membubarkan ormas-ormas radikal yg mengganggu ketertiban sosial, serta mengganggu jalannya roda pemerintahan.
"Forum Alumni Jogjakarta (FAJ) meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan maksimal dlm hal keamanan atas warga negara indonesia dari ancaman radikal ISIS," jelasnya.
Song Taro Song juga menyinggung rencana pemerintah bubarkan HTI. "Forum Alumni Jogjakarta (FAJ) meminta pemerintah untuk dengan tegas melaksanakan putusan pembubaran HTI yg sudah dikeluarkan dg tindakan2 nyata di lapangan," ucapnya.
Lebih lanjut Song Taro Song meminta pemerintah dari pusat hingga daerah untuk memberikan perhatian atas kepemilikan tanah rakyat dari ancaman kapitalisasi oleh kelompok-kelompok borjuasi tertentu. "Dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia, serta dengan kekayaan alam yang melimpah di dalamnya, Indonesia adalah harapan, sekaligus ancaman bagi sebagian orang." ujarnya.
"Baik dalam negeri sendiri maupun dalam hubungannya secara bilateral antar negara. Dari dalam negeri sendiri masih mudahnya kita jumpai ada banyak pihak dari berbagai kalangan yg mencoba-coba merongrong pancasila sebagai dasar negara, hingga ingin merusak, dan mengambil alih negara dengan upaya-upaya menghancurkan kebhinnekaan di dalamnya. Dalam konteks hubungan bilateral antar negara, Indonesia mengalami pasang surut. Malaysia, dan Australia adalah tetangga sebelah yang mudah disebut dalam konstelasi ini," paparnya.
HTI Song Toro
