Menteri luar negeri UAE, Anwar bin Mohammed Gargash (Foto: Reuters)
London - Menteri Luar Negeri UAE menolak negara tersebut berada di balik dugaan peretas situs berita resmi Qatar. Ia memperingatkan perseteruan dengan Doha bisa memakan waktu lama untuk diselesaikan.
Anwar bin Mohammed Gargash membantah laporan Washington Post yang menuding UEA dibalik skenario peretasan untuk mengirim kutipan palsu yang disebabkan oleh emir Qatar. Publikasi kutipan tersebut diikuti oleh pemboikotan Qatar oleh UEA, Arab Saudi, Bahrain dan Mesir.
Gargash mengatakan tudigan tersebut salah satu dari sejumlah klaim palsu yang dibuat mengenai negara tersebut, sebagai tanggapan atas sebuah pertanyaan dari para hadirin di Chatham House di London, di mana ia menyampaikan pidatonya pada Senin pagi.
"Ini bukan pertama, terutama tentang dukungan yang ditawarkan selama 20 tahun terakhir oleh salah satu negara terkaya di dunia karena penyebab jihad di Timur Tengah, dan untuk individu dan organisasi tertentu, termasuk beberapa yang terkait dengan Al-Qaeda," kata Gargash dikutip Arab News pada Senin (18/7)
"Ini adalah krisis yang diperparah dengan hilangnya kepercayaan kami di Qatar setelah berulang kali memborkan kata katanya kepada kami," tambahnya
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Ia tidak menghabiskan banyak usaha dan uang untuk membantu kita, seperti yang seharusnya sekutu, tapi justru melemahkan kita dan membuat kestabilan berbagai negara termasuk negara Arab terbesar, Mesir. Upaya ini ceroboh dan tidak akan membawa keuntungan bagi Qatar. Kami ingin itu berakhir. "
Dalam pidatonya, ia mengakui adanya kekhawatiran di kalangan pemerintah Barat, sebab krisis enam minggu tersebut mengancam akan menebar ketidakstabilan lebih lanjut di Timur Tengah.
"Maklum banyak teman kita di Eropa dan sekitarnya khawatir dengan krisis ini. Mereka melihat Teluk Arab sebagai surga stabilitas di Timur Tengah yang tidak stabil, dan sebagai pasar umum yang penting dan berfungsi. Banyak yang berpendapat bahwa ini adalah salah satu dari sedikit benteng Arab yang menentang ekspansi Iran lebih jauh. Kami mengerti dan menghargai kekhawatiran tersebut, "katanya.
KEYWORD :UAE Qatar Amerika Serikat