Ketua KPK Agus Rahardjo
Jakarta - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Selamatkan KPK (GPS KPK) meminta Ketua KPK, Agus Rahardjo menjawab 10 pertanyaan yang dilontarkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Permintaan itu disampaikan GSP agar KPK terlepas dari konflik kepentingan Agus Rahardjo.
Hal ini lantaran saat proyek e-KTP bergulir, Agus Rahardjo menjabat sebagai Kepala Lembaga Kajian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Saat itu, LKPP yang dipimpin Agus merekomendasikan agar proyek e-KTP dipecah menjadi sembilan tender pengadaan. Selain itu, Agus sebagai Kepala LKPP disebut meminta agar PT Telkom diikutsertakan dalam lelang proyek tersebut.
"Ketua KPK Agus Rahardjo harus memisahkan masalah pribadi dengan institusi KPK agar KPK tidak ikut terbawa-bawa dalam pusaran kegaduhan politik yang berpotensi menghambat kinerja KPK," ucap Ketua GPS KPK Miharji yang juga mahasiswa Universitas Jayabaya di gedung merah putih KPK, Jakarta, Jumat (21/7/2017).
Melalui akun twitter pribadinya @Fahrihamzah, Fahri memberikan 10 pertanyaan kepada pimpinan KPK terkait latar belakang Agus Rahrdjo dalam kasus dugaan proyek pengadaan e-KTP. Berikut 10 pertanyaan kicauan Fahri dalam akun tersebut yang diposting pada 20 Juli 2017 dengan tagar #KasusEKTP:
1. Setelah sistem lelang disepakati Tim yang LKPP ada di dalamnya apakah betul bapak meminta 9 tender dipecah?
2. Betulkah bapak menyampaikan kepada panitia tender bahwa "Kalau konsorsium Telkom kalah proyek ini bisa gak jalan".
3. Hal itu terjadi sekitar april 2011 sebelum tender diumumkan, "Betulkah bapak bertemu sekjen dan Irman (terdakwa?)
4. Betulkah bapak minta bertemu 4 mata dengan Mendagri dan ditolak karena Mendagri minta ada saksi dan notulen?
5. Kenapa di dalam dakwaan hanya ada time line lelang tapi tidak muncul bahwa lelang 21 Februari 2010 itu diumumkan setelah dapat persetujuan dari bapak?
6. Kenapa tidak muncul dalam dakwaan bahwa 3 hari setelah lelang diumumkan lalu bapak menginterupsi agar paket dipecah?
7. Kenapa tidak muncul dalam dakwaan bagaimana perdebatan di Kantor Wapres yang dipimpin oleh Pak Sofyan Jalil untuk menuntaskan masalah dengan bapak?
8. Lalu tiba-tiba mendekati lelang, PT Telkom tiba-tiba ikut dan bapak meyakinkan panitia bahwa hanya PT Telkom yang bisa mengerjakan proyek ini?
9. Bukankah pernah ada kesepakatan PT Telkom tidak ikut jadi peserta tapi akan dijadikan sebagai penyedia layanan?
10. Apakah bapak mengetahui penggeledahan kantor Kemendagri tgl 4 Mei 2011 oleh Polda METRO?
GPS KPK, kata Miharji, manyadari saat ini lembaga antikorupsi tengah mendapat serangan dari berbagai pihak. Karena itu, GSP KPK meminta Agus menjawab pertanyaan itu agar KPK telepas dari konflik kepentingan. GPS KPK menyatakan dukungan kepada lembaga superbody.
"Kami mendorong agar institusi KPK berani mengevaluasi diri mulai dari level pegawai hingga pimpinan," terang dia.
Dengan memberikan bunga mawar kepada awak media dan pegawai keamanan KPK, Aksi GPS berlangsung damai. Wulandari, Wanita berparas cantik yang mengaku Srikandi Anti Korupsi dan terlihat menemani perwakilan GPS KPK juga berencana memberikan buket mawar berwarna merah kepada Agus Rahadjo sebagai dukungan agar segera menjawab semua permasalahan atau tuduhan yang dilontarkan Fahri kepada mantan ketua LKPP tersebut.
"Mas Agus harus berani menjawab 10 pertanyaan Fahri Hamzah, Jangan sampai Institusi KPK tersandera," tutur Wilandari.
Sementara itu, perwakilan Pengaduan Masyarakat KPK, Tata Khoiriah yang menerima perwakilan GPS KPK menerangkan bahwa pertanyaan yang dilontarkan Fahri telah dijawab oleh Pimpinan KPK. Salah satunya mengenai kebijakan LKPP saat dipimpin Agus Rahardjo.
"Trimakasih atas dukungan teman-teman kepada KPK, untuk pertanyaan tersebut pimpinan telah menjawab dangan tegas, waktu itu LKPP sebagai pendamping dan disitu pimpinan telah memberikan pernyataan LKPP mundur dari pendampingan karena rekomendasi tidak dijalankan," kata Tata.
E-KTP Fahri Hamzah KPK Agus Rahardjo