Ilustrasi (Foto: Asiancorrespondent)
Jakarta - Meski ketegangan antara Korea Utara dan Amerika serikat terus meningkat, apalagi setelah uji coba rudal balistik antar benua yang selama beberapa bulan ini dilakukan oleh Korut. Seorang analisis pertahanan, telah membantah ketakutan global bahwa perseteruan tersebut akan mengarah pada Perang Dunia III.
Dilansir dari Asiancorrespondent, Profesor Narushige Michishita, seorang pakar keamanan dari National Graduate Institute fo Policy Studies (GRIPS) di Tokyo, Jepang, mengatakan meski serangan militer dapat menjadi bencana bagi kawasan Asia Timur, China dan Rusia tidak akan melakukan intervensi, terkait konflik yang melibatkan Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
"Saya pikir mereka (Rusia dan China) akan tetap berada di luar perang," ujarnya pada para wartawan. "Jika mereka mengeluarkan kekuatan mereka semenjak awal (konflik), mereka akan rugi banyak," jelasnya.
Narushige menambahkan, bagaimanapun, karena alasan lokasi, China atau Rusia masih berpotensi melakukan intervensi pada akhir konflik. "Hal itu akan menjadi cara termudah untuk memaksimalkan keuntungan," ujarnya.
"Tentara Korea Utara akan banyak berkurang, AS dan Korea Selatan akan menderita kelelahan baik secara militer maupun politik," tambahnya.
Dia mengatakan China dan Rusia dapat memanfaatkan kesempatan untuk memasuki wilayah tersebut, dan melakukan intervensi di wilayah perbatasan Korea Utara, untuk memperoleh pengaruh.
"Kemungkinan besar China yang akan melakukan hal itu jika dibandingkan dengan Rusia, hal ini dikarenakan tidak banyak pasukan Rusia yang ditempatkan di wilayah itu, jika dibandingkan dengan kehadiran pasukan China yang banyak," ujar Narushige.
Dia menambahkan bahwa China selama ini dianggap sebagai zona penyangga, sehingga logis bagi negara tirai bambu itu, untuk mempertahankan pengaruhnya di semenanjung Korea Utara. Karena semenanjung Korea, merupakan aset strategis yang penting baik bagi AS dan China, namun tidak begitu penting untuk sampai memicu Perang Dunia III.
Namun menurutnya, potensi perang besar yang melibatkan negara adidaya dunia, akan sulit diprediksi, mengingat keadaan yang terus berubah yang berasal dari berkembangnya program senjata Korea Utara.
Ia menambahkan bahwa China dapat memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk menyerang pulau-pulau Sengkaku (sekelompok pulau tak berpenghuni yang dikuasai Jepang di Laut China Timur), jika Amerika Serikat lebih memusatkan perhatiannya pada Korut.
KEYWORD :Amerika Serikat Korea Utara Perang Dunia
