GP Ansor/antara
Jakarta - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mengutuk tindakan keji zionis Israel terhadap umat Islam Palestina di Masjidil Aqsa yang mengakibatkan tiga warga meninggal dan puluhan luka-luka, termasuk penembakan terhadap Sheikh Ikrima Sabri, Imam Masjidilaqsa, saat aparat keamanan Israel membubarkan warga Palestina yang berdemo pada Rabu (19/7).
"GP Ansor mengutuk, mengecam tindakan tidak berperikemanusiaan zionis Israel terhadap umat Islam Palestina. Hal ini merupakan bentuk terorisme zionis Israel. Untuk itu, terorisme brutal, keji, dan tidak berperikemanusiaan zionis Israel di Palestina ini harus segera dihentikan," tegas Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (23/7).Atas peristiwa di Masjidil Aqsa tersebut, GP Ansor mendesak pemerintah RI segera meminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) maupun negara-negara berpengaruh dan memiliki kepentingan di Timur Tengah untuk memaksa zionis Israel menghentikan tindakan keji terhadap warga Palestina. "GP Ansor mendesak pemerintah RI melobi PBB untuk meminta tentara zionis Israel menghentikan segala tindakan kekerasan terhadap warga muslim Palestina," tandas Gus Yaqut, sapaan akrab Ketua Umum GP Ansor ini.Baca juga :
Masjid Punya Peran Khusus Rawat Kemerdekaan RI
Masjid Punya Peran Khusus Rawat Kemerdekaan RI
Kekerasan Alaqsa Militer Israel Indonesia