Kamis, 26/12/2024 18:17 WIB

INTERNASIONAL

Tuduh Qatar Danai Terorisme, Saudi Dianggap Munafik

Direktur Eksekutif Human Right Watch (HRW) menganggap tuduhan Arab Saudi yang mengatakan bahwa Qatar mendanai terorisme sebagai tuduhan yang hipokrit

Lebih dari 10 ribu orang terbunuh dan jutaan lainnya terusir dari rumahnya karena konflik di Yaman (Foot: Aljazeera)

Doha - Direktur Eksekutif Human Right Watch (HRW) menganggap tuduhan Arab Saudi, yang mengatakan bahwa Qatar mendanai terorisme sebagai tuduhan yang hipokrit, hal itu dikarenakan Kerajaan Saudi sendiri terus melakukan terorisme dengan membunuh orang-orang Yaman.

Dilansri dair Alljazeera, konflk di Yaman telah meningkat secara dramastis semenjak Maret 2015 lalu, ketika pasukan yang dipimpin Saudi melancarkan operasi militer melawan pemberontak.

Sejak konflik dimulai, lebih dari 10 ribu orang terbunug dan jutaan lainnya diusir dari rumahnya. "Kami tidak membicarakan terorisme pemerintah seperti koalisi pimpinan Saudi yang membunuh orang di Yaman," ujar Kenneth Roth yang merupakan anggota HRW dalam konferensi Freedom Expresiion yang diadakan di Doha pada Senin (24/07) kemarin.

"Saya tidak tahu apakah Qatar membiayai kelompok teroris, tapi saya sadar promosi jangka panjang Saudi atas islam versi ekstrim sering diadopsi oleh kelompok-kelompo teroris," tambahnya.

Yaman juga menghadapi krisi kesehatan, badan amal Oxfam melaporkan terdapat 360 ribu kasus kolera, yang dicurigai telah dimulai sejak tiga bulan yang lalu.

Pada tanggal 5 Juni, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar, karena berhubungan dengan Iran, dan menuduhnya mendukung ekstremisme.

Meski Qatar membantah tuduhan tersebut, keempat negara tetap memberlakukan blokade udara, laut dan darat di Qatar sejak bulan lalu.

KEYWORD :

Internasional Qatar Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :