Marlen Sitompul | Rabu, 26/07/2017 10:04 WIB
Jakarta - Hasil survey Indonesia Network Election Survei (INES) menunjukan masyarakat Riau menginginkan calon gubernur (Cagub) baru pada kontestasi Pilkada 2018 nanti.
Direktur Eksekutive INES Sutisna mengatakan, tingkat elektabilitas sejumlah nama yang berpotensi maju, ketika ditanyakan “secara Top Of Mind" Syamsuar 21,3 Persen, Firdaus 11,4 persen, HM .Haris 9,9 persen, Septina Primawati 8,2 persen, Achmad 11,2 persen, Lukman Edy 6,2 persen dan Gubenur Petahana Riau Arsyadjuliandi Rachman 8,3 persen, Indra Muchklis 5,6 persen,Istiawati ayus 2,3 persen ,Yopi Arianto 3,2 Persen,Sukarmis 2,3 Persen,Irwan Nasir 2,4 persen dan tidak menjawab sebanyak 9,5 persen.
"Dari ke 12 tokoh tersebut jika diadakan pemilihan Gubernur hari ini maka jawaban Responden adalah Syamsuar Bupati Siak dipilih 22,3 persen Masyarakat Riau, Firdaus 11,1 persen, HM Haris 8,2 persen, Septina Primawati 7,4 persen, Achmad 9,2 persen, Lukman Edy 6,2 persen ,Indra Muchklis 5,6 persen, Istiawati ayus 2,3 persen, Yopi Arianto 3,2 Persen, Sukarmis 3,3 Persen, Irwan Nasir 2,3 persen dan tidak menjawab sebanyak 11,4 persen," kata Sutisna.
Lebih jauh, Sutisna menjelaskan bahwa untuk tingkat popularitas hanya tempat tokoh yang memiliki tingkat pengenalan Masyarakat Riau diatas 80 persen yaitu tertinggi Ahmad mantan Bupati Rohul dua periode dan pernah mencalonkan diri sebagai Cagub Riau.
"Dengan tingkat popularitas 85,3 persen, Arsyadjuliandi Rachman Gubernur Petahana 81,4 persen, Syamsuar Bupati Kab Siak 81,2 persen sementara untuk tokoh lainnya dibawah 80 persen," terangnya.
“Tapi perlu dicatat tingkat popularitas yang tinggi merupakan modal awal bagi tokoh untuk bisa menjadi pilihan masyarakat sebab saat ini diketahui bahwa publik Riau paling banyak menerima informasi seputar kandidat melalui poster, baliho dan alat iklan kampanye lainnya, Medsos dan media massa cetak dan online,” paparnya.
Untuk tingkat akseptabilitas senidiri Bupati Siak Syamsuar adalah tokoh yang paling diterima oleh masyarakat Riau Yaitu 84,2 persen, lalu disusul Septina 81,6 persen, Firdaus 81,5 persen, Achmad 78,7 persen, HM Harris 75,3 persen, Arsyadjuliandi Rachman 72,3 persen, Lukman Edy 60,2 persen, sementara tokoh lainnya dibawah 50 persen tingkat akseptabilitas oleh masyarakat Riau.
“Ada beberapa faktr masyarakat Riau dalam menilai cocok atau tidaknya tokoh layak memimpin Riau, diantaranya, kualitas, kompetensi, integritas, profesionalitas, personalitas, perilaku, prestasi, reputasi, kepemimpinan,” ungkapnya.
Dalam Survei tersebut, Sutisna mengaku bahwa muncul penilai dari masyarakat Riau bahwa Kinerja Pemda Riau Lima Tahun Terakhir Dalam Bidang Ekonomi Dari survei menunjukan bahwa warga Riau merasa kepemimpinan Gubernur Petahana Riau saat ini tidak berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.
Menurutnya, keadaan fasilitas sarana dan prasaran pendidikan di provinsi Riau temuan survei menunjukan 60,90 persen dari 1984 responden menilai bahwa kinerja gubenur petahana dalam hal pembangunan fasilitas pendidikan tidaklah ada bedanya dengan pemerintahan sebelumnya, hanya sebatas misi pada saat kampanye saja agar memperoleh banyak suara tanpa ada aktualisasi.
Temuan survey lainnya yaitu masyarakat menilai bahwa keadaan fasilitas sarana dan prasarana infrakstruktur dan transportasi di Provinsi Riau sangat buruk dan ini terekam dalam jawaban 60,7 persen masyarakat berpendapat keadaan fasilitas sarana dan prasaran infrakstruktur dan transportasi di Riau sudah baik.
Sedangkan yang mengatakan tetap atau tidak ada perubahan hanyalah 15,8 persen dan yang mengatakan baik hanya 23,8 persen. Akibatkan, banyak APBD yang bocor alias di korupsi dan Kurang maksimalnya penyerapan anggaran dalam Program Peningkatan Sarana dan Prasarana infrastruktur dan transportasi.
“Karena itu gubernur Riau mendatang perlu melakukan pengembangan dan peningkatan prasarana transportasi tersedianya Master Plan Transportasi, Rencana Umum Jaringan Transportasi Jalan (RUJTJ), dan Tataran Transportasi yang bersifat lokal,” pungkasnya.
Survei dilakukanpada tanggal 5 Juli hingga 15 Juli 2017, jumlah sampel adalah 1984 responden yang tersebar di 135 Kecamatan di Propinsi Riau dengan tingkat kepercayaan/ confidence level sebesar 95 persen. Dengan Margin Error +/- 2.2 persen.
KEYWORD :
Pilkada 2018 Pilgub Riau Hasil Survei IRES