Sabtu, 23/11/2024 11:33 WIB

INTERNASIONAL

Vietnam Minta Indonesia Selidiki Penembakan Nelayannya

Vietnam meminta Indonesia selidiki dan klarifikasi laporan bahwa angkatan laut Indonesia menembak dan melukai dua nelayan Vietnam di Laut China Selatan

Ilustrasi (Foto: GM Network)

Hanoi - Vietnam meminta Indonesia selidiki dan klarifikasi laporan, bahwa angkatan laut Indonesia menembak dan melukai dua nelayan Vietnam di Laut China Selatan. Reuters melansir, menteri luar negeri Pham Binh Minh mengatakan kepada menteri luar negeri Indonesia Retno Marsudi melalui telpon, bahwa kejadian yang dilaporkan itu sangat serius dan tidak sesuai dengan hubungan kemitraan strategis antara Vietnam dan Indonesia.

"Vietnam sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan berharap agar Indonesia segera menyelidiki dan mengklarifikasi kejadian itu dan menginformasikan hasilnya pada pihak kami, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujar Minh.

Awal pekan ini, komite penyelamat laut Vietnam mengatakan bahwa angkatan laut Indonesia telah menembak dan melukai nelayan VIetnam akhir pekan lalu.

Perahu nelayan Vietnam itu berjarak sekitar 245 dari pulau Con Dao saat AL Indonesia menembak nelayan tersebut. Laporan itu dirilis oleh komite pencarian dan penyelamatan provinsi Binh Dinh di situsnya.

Menteri luar negeri Indonesia mengatakan bahwa informasi yang diberika oleh angkatan laut negaranya berbeda dengan keterangan yang dirilis oleh pemerintah Vietnam. Penembakan itu terjadi akibat penangkapan ikan ilegal yang melibatkan nelayan Vietnam, persoalan itu menurut Menlu Indonesia telah menjadi isu jangka panjang antara Indonesia dan Vietnam.

Marsudi mengatakan bahwa dia telah menggarisbawahi pentingnya menyelesaikan negosiasi terkait zona ekonomi ekslusif. Dia menambahkan bahwa dirinya dan menteri luar negeri Vietnam akan bertemu di Manila dalam forum regional bulan depan.

Perselisihan terkait penangkapan ikan dan pengeboran minyak telah memicui ketegangan di Laut China Selatan, dimana sekitar $5 triliun barang dikirim setiap tahunnya.

China mengklaim hampir keseluruhan laut, namun Burnei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan juga mengajukan klaim yang sama.

Meskipun Indonesia tidak turut campur dalam perselisihan tersebut, namun Indonesia baru-baru ini telah mengklaim wilayah zona utara ekonomi ekslusifnya. Koordinat yang diberikan oleh komite pencarian dan penyelamatan Vietnam mengindikasikan, bahwa penembakan itu terjadi di dekat wilayah Indonesia, yang sekrang disebut dengan Laut Natuna Utara.

Indonesia telah menenggelamkan ratusan apal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegar di perainnya, sejak Presiden Joko Widodo melakukan tindakan keras terhadap perburuan ikan pada tahun 2014.

Indonesia dan Vietnam mengatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan bersama, terkait laporan yang menyatakan bahwa penajaga pantai Vietnam telah berusaha membebaskan lima kapal nelayan beserta awaknya, yang ditahan di perairan dekat Kepulauan Natunda di Indonesia.

KEYWORD :

Indonesia Vietnam Penangkapan Ikan Ilegal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :