Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat AS (ATACMS) menembakkan rudal ke Laut Timur selama latihan gabungan Korsel-AS yang ditujukan untuk melawan uji coba ICBM Korut (Getty Images)
Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengatakan uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) menunjukkan negaranya mampu menyerang daratan Amerika Serikat.
Komentar tersebut muncul beberapa jam setelah uji coba yang membuat analis menyimpulkan, wilayah AS, termasuk Los Angeles dan Chicago, sekarang berada dalam jangkauan senjata Korut, dikutip Al Jazeera pada Sabtu (29/7)
Kantor Berita Pusat Korut mengatakan pada Sabtu (29/7), Kim menyampaikan kepuasan besar setelah rudal Hwasong-14 mencapai ketinggian maksimum 3.725 kilometer dan menempuh jarak 998 kilometer (620 mil), sebelum mendarat dengan benar di perairan lepas Jepang.
Badan tersebut mengutip Kim yang mengatakan, peluncuran tersebut menegaskan kembali keandalan sistem ICBM negara tersebut dan kemampuan untuk menembak daratan AS secara acak
Analis memperkirakan, ICBM pertama Korut pada 4 Juli bisa sampai di Alaska, dan mengatakan bahwa rudal terbaru tampaknya memperluas jangkauan tersebut secara signifikan.
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
Tak berselanga lama peluncuran tersebutsetelah pasukan AS dan Korea Selatan melakukan latihan militer. Menteri Pertahanan Korsel, Song Young-moo menyerukan pengerahan aset militer AS yang strategis, serta peluncur tambahan dari sistem antir rudal Amerika Serikat yang canggih.
Presiden AS, Donald Trump mengatakan uji rudal tersebut sebagai ancaman bagi dunia, dan menolak klaim Korut, senjata nuklir menjamin keamanannya. "Pada kenyataannya, mereka memiliki efek sebaliknya," katanya dalam sebuah pernyataan.
Sementara, China sekutu terpenting Korut, mendesak Pyongyang mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan dan menahan diri dari meningkatnya ketegangan, menurut seorang juru bicara kementerian luar negeri yang dikutip oleh kantor berita Xinhua.
KEYWORD :
Korea Utara Rudal Nuklir ICBM
