Presiden China, Xi Jinping
Zhurihe - Presiden Xi Jinping telah meminta tentara China untuk mengubah dirinya menjadi pasukan elit, selama perayaan militer besar-besaran untuk memperingati 90 tahun berdirinya People`s Liberation Army (PLA) atau Tentara Pembebasan Rakyat.
Xi mengawasi sebuah parade di lokasi terpencil Zhurihe, di wilayah Mongolia bagian utara China. PLA adalah tentara terbesar di dunia, dan saat ini sedang melakukan program modernisasi tuk mengurangi jumlah pasukan dan meningkatkan penggunaan teknologi.
Asiancorrespondent melansir, Xi yang mengawasi PLA dalam perannya sebagai kepala Komisi Militer Pusat, berulang kali meneriakkan, "hai kawan" dan "kamerad, anda bekerja keras!" saat iring-iringan mobilanya melewati para pasukan.
Pasukan pun membalas dengan berteriak, "melayani orang-orang", "ikuti partai", "berjuang untuk menang" dan "memberikan perilaku teladan."
"Hari ini kita sudah berada dekat dengan tujuan peremajaan besar bangsa China, dibandingkan waktu-waktu lainnya, oleh karena itu kita perlu membangun militer yang lebih kuat," tutur Xi dalam pidatonya.
Xi menegaskan bahwa militer harus terus mendukung Partai Komunis yang berkuasa, "selalu dengarkan dan ikuti perintah partai, dan berjalan beriringan ke manapun partai menunjuk."
Ini adalah kali pertama China menandai Hari Angkatan Dara, yang secara resmi jatuh pada 1 Agustus, dengan sebuah parade militer, sejak revolusi Komunis pada 1949.
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
Ini juga merupakan yang pertama bagi presiden Xi Jinping, yakni secara pribadi meninjau pasukannya di lapangan dengan cara tersebut.
KEYWORD :Internasional China Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok