Kamis, 28/11/2024 00:56 WIB

INTERNASIONAL

Transkip Percakapan Trump Dengan Presiden Meksiko Bocor

Presiden Amerika Serikat Donald Trump desak Presiden Meksiko agar berhenti menyuarakan pertentangan atas rencananya agar Meksiko membayar pembangunan dinding perbatasan

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: Reuters)

Washington - Menurut transkip panggilan telepon yang diterbitkan pada Kamis (04/08) kemarin oleh The Washington Post, Presiden Amerika Serikat Donald Trump desak Presiden Meksiko agar berhenti menyuarakan pertentangan atas rencananya, agar Meksiko mau membayar pembangunan dinding perbatasan, pada hari pertamanya menjabat sebagai presiden.

The Washington Post menerbitkan transkip percakapan antara Trump dengan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, yang dilakukan beberapa hari setelah presiden dari partai Republik ini mulai menjabat pada 20 Januari lalu.

Substansi dari panggilan tersebut, sebelumnya telah dilaporkan, namun dalam transkip panjang tersebut kembali terungkap, bahwa Trump mencoba menggunakan percakapan yang keras dan penuh semangat saat ia memasuki dunia diplomasi.

Dilansri dair Reuters, dalam sebuah panggilan pada 27 Januari lalu, Trump menekan Pena Nieto agar tidak mengatakan ketidaksetujuannya atas pendanaan dinding perbatasan di depan umum, namun disisi lain dia memuji kata-kata indah pemimpin Mesksiko tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya berharap agar Meksiko akan mengubah konstitusi, sehingga memungkinkan bagi Pena Nieto untuk memperpanjang masa jabatannya.

Pembangunan dinding perbatasan yang ditujukan untuk mencegah imigrasi ilegal ke AS, merupakan awal mula pertengkaran anatara Meksiko dan Washington. Pena Nieto telah berulang kali menolak janji Trump, yang mengatakan bahwa Meksiko akan membayar miliaran dolar untuk pembangunan dinding itu.

Trump mengatakan pada pemimpin Meksiko itu, "jika anda mengatakan bahwa Meksiko tidak akan membayar tembok itu, maka saya tidak ingin bertemu dengan kalian lagi, karena saya tidak dapat hidup dengan itu," ujar Trump seperti yang ada dalam transkip.

"Anda tidak bisa mengatakannya pada pers," tambah Trump. Pena Nieto sebelumnya telah membatalkan rencana untuk mengadakan pembicaraan dengan Trump di Amerika Serikat, setelah ketegangan seputar tembok perbatasan dan perdagangan meningkat. Namun, kedua pemimpin itu sebeumnya pernah bertemu dan mengadakan pembicaraan di pertemuan negara G20 di Jerman bulan lalu.

"Mereka akan menanyakan siapa yang akan membayar untuk dinding itu, Mr Presiden? pada kita berdua, dan kita harus menjawab kita akan mencari penyelesaiannya," tutur Trump pada Pena Nieto.

Kedua belah pihak belum memberikan komentarnya terkait perilisan transkip tersebut. Ternyata kebocoran ini dianggap oleh berbagai pihak sebagai sesuatu yang tidak pantas. Bahkan kali ini pihak oposisi juga menyatakan ketidaksetujuannya atas pembocoran tersebut.

"Saya benar-benar khawatir dengan bocornya percakapan antara dua kepala negara," tulis Senator dari Partai Demokrat, Robert Schatz, di twitternya. "Tidak peduli bagaimana pendapat saya tentang presiden ini, kebocoran ini benar-benar mengerikan," ujarnya.

KEYWORD :

Internasional Donald Trump Enrique Pena Nieto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :