Sabtu, 23/11/2024 19:55 WIB

Presiden Ingatkan Pamong Praja Buat Terobosan dalam Pelayanan

Presiden Jokowi disambut ribuan orang saat tiba di Kampus IPDN di Jatinangor, Sumedang, Bandung, Selasa.

Jatinangor - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para Pamong Praja Muda untuk selalu bekerja keras agar menjadi garda terdepan dalam mengembangkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Hal tersebut diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada 2.014 Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIV Tahun 2017, pada Selasa, 8 Agustus 2017, di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

"Sebagai Pamong Praja Muda, saudara-saudara harus menjadi terdepan dalam perubahan pola pikir, pola sikap, sistem, dan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Presiden yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam pelantikan tersebut.

Apalagi saat ini, harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik di Tanah Air sudah semakin tinggi. Sehingga pengabdian dan pelayanan terbaik dari para Pamong Praja Muda sangat dinantikan oleh masyarakat.

"Sekarang mereka tidak ragu untuk mendebat, mengkritik, atau bahkan protes jika menurut mereka, menurut masyarakat layanan yang didapatkan tidaklah memuaskan atau lamban," ungkapnya.

Oleh karena itu, Kepala Negara meminta kepada para Pamong Praja Muda untuk selalu dekat dengan rakyat dan menjadi teladan bagi rakyat dalam memberikan pelayanan. Pamong Praja Muda diharapkan lebih peka terhadap setiap perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat. 

"Jadikan kritik masyarakat sebagai bahan untuk perbaikan, sebagai bahan untuk melaksanakan reformasi birokrasi di lingkungan saudara-saudara nantinya bertugas," tutur Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan sejumlah hasil kerja bersama pemerintah yang telah berhasil dicapai. Mulai dari peringkat kemudahan berusaha Indonesia yang naik ke peringkat 91, tingkat kepercayaan rakyat kepada pemerintah yang menempati posisi pertama dalam survey Gallup International, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia yang mencapai kategori high human development untuk pertama kalinya dalam sejarah.

"Itu semua jangan hanya saudara-saudara pertahankan, tetapi harus kita tingkatkan, harus kita majukan, harus kita kembangkan dengan baik," ucap Presiden.

Selain itu, Pamong Praja Muda juga harus berani berinovasi dan berkreativitas dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mengingat saat ini dunia sedang mengalami perubahan yang begitu cepat, utamanya di bidang teknologi dan pelayanan.

"Semua Pamong Praja Muda jangan pernah kita bekerja monoton, berpikir linear, dan terjebak oleh rutinitas-rutinitas yang itu-itu saja. Kita semuanya harus berani melakukan terobosan, sekali lagi melakukan terobosan," ujar Presiden.

Tak lupa, Presiden juga mengingatkan peran Pamong Praja Muda dalam menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya dengan menjunjung tinggi profesionalime dan netralitas dalam memberikan pelayanan kepada masyrakat.

"Berikan layanan yang sama baiknya dan sama cepatnya kepada semua rakyat. Jangan pernah melakukan diskriminasi pelayanan berdasarkan warna kulit, daerah asal, agama, dan lainnya," ungkapnya.

 

KEYWORD :

Presiden IPDN pamong praja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :