Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta - Sebuah lembaga swadaya dari Jerman menilai DPR merupakan parlemen paling terbuka diantara negara Asia Tenggara (ASEAN).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi positif penilaian yang disampaikan lembaga swadaya Jerman tersebut. Menurutnya, DPR perlu inovasi tidak hanya dalam kerja legislasi tapi juga bagaimana parlemen berinteraksi dengan publik."Kita tentu bangga jika DPR dinilai paling terbuka karena itu artinya salah satu indikator membaiknya demokrasi Indonesia, Alhamdulillah," kata Fahri, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/8).Sebagai Ketua Tim Implementasi Reformasi dan Modernisasi DPR, Fahri menyebut, keterlibatan publik dalam proses demokrasi adalah salah satu target besar yang menjadi cita-cita tim reformasi DPR.Baca juga :
Paripurna DPR Setujui 25 RUU Kabupaten/Kota
Diketahui, Koordinator Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Bernardo R. Agawin, melakukan studi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/8) kemarin.Dari hasil studi tersebut, ia menyampaikan bahwa parlemen Indonesia menempati urutan pertama kategori parlemen paling transparan diantara parlemen negara kawasan. Alasannya, dalam praktiknya, parlemen Indonesia sangat terbuka kepada stakeholdersnya.Paripurna DPR Setujui 25 RUU Kabupaten/Kota
Baca juga :
Ini Kata Jokowi soal Pernyataan Agus Rahardjo
Ini Kata Jokowi soal Pernyataan Agus Rahardjo
Hak Angket KPK Paripurna DPR Setya Novanto