Jum'at, 22/11/2024 22:13 WIB

Viral di Facebook, Polisi Selidiki Akun yang Ingin Jual Masjid Raya Singkawang

Berdasarkan pengakuan pengguna, kata Polisi, bahwa akun Facebooknya di bajak oleh orang tak bertanggungjawab.

Masjid Raya Singkawang

 

Pontianak  - Ada-ada saja. Tersebar sebuah postingan dari salah satu pengguna facebook, bernama Hengky Khimbie di sebuah Group Singkawang Informasi yang menyebutkan akan menjual Mesjid Raya Singkawang.

"Dijual tak dipakai lagi nego". Demikian isi postingan tersebut yang mendapat banyak komentar dari netizen.

Kapolres Singkawang, Kalimantan Barat, AKBP Sandi Alfadien Mustofa menyatakan masih melakukan penyelidikan terhadap pengguna media sosial facebook yang ingin menjual Mesjid Raya Singkawang.

"Ini kita masih melakukan penyelidikan dan anggota lagi mengumpulkan data-data soal postingan yang dimaksud," kata Sandi di Singkawag, Minggu.

Dia berpesan masyarakat jangan main hakim sendiri dan agar masalah tersebut dapat diserahkan ke kepada polisi, karena belum tentu yang bersangkutan yang membuat postingan tersebut.

Berdasarkan pengakuan pengguna, kata Polisi, bahwa akun Facebooknya di bajak oleh orang tak bertanggungjawab.

Salah satu panitia Mesjid Raya Singkawang, H Ruslan Karim mengatakan, jika pihaknya tidak pernah mau menjual mesjid itu.

"Sepertinya ada pihak-pihak yang ingin memancing umat Islam supaya menjadi terganggu," kata Ruslan.

Karena itu, ia meminta kepada pihak berwajib untuk bergerak cepat menindaklanjuti hal tersebut.

"Paling tidak polisi bisa mempertanyakan kepada yang bersangkutan apa kira-kira motif dan misinya seperti itu," tuturnya.

Benar tidaknya postingan itu, Ruslan menilai jika itu merupakan pelecehan agama. Seolah-olah mesjid yang menjadikan kebanggaan umat Islam di Kota Singkawang mau dijual dengan harga yang sangat murah.

"Wajib hukumnya kita marah kalau kita menemukan postingan seperti itu," ungkapnya.

"Kita serahkan kepada hukum untuk menyelesaikannya," katanya menjelaskan. Ant

KEYWORD :

Masjid raya singkawang dijual facebook




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :