Ilustrasi Gedung DPR
Jakarta - DPR akan mengajukan anggaran untuk Tahun Anggaran 2018 senilai Rp 5,7 triliun. Sebagian anggaran tersebut untuk pembangunan kompleks DPR dan Perpustakaan DPR yang berlokasi di bekas Taman Ria Senayan.
Menanggapi hal itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mempertanyakan urgensi pembangunan Gedung DPR senilai Rp 5,7 triliun itu. Menurutnya, gedung DPR yang ada saat ini masih cukup bagus."Utk apa membangun gedung baru DPR sampai 5,7 trilliun? Itu tdk feasable. Dulu (2009) 1,7 trilliun sj ditolak rakyat, apalagi 5,7 trilliun," kata Mahfud, melalui akun twitternya di @mohmahfudmd, Senin (14/8).Selain wacana pembangun gedung DPR, Mahfud juga mengkritisi rencana pembangunan perpustakaan DPR. Menurutnya, perpustakaan DPR saat ini juga dimanfaatkan dengan baik.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Kata Mahfud, meski DPR memiliki kewenangan untuk mengajukan anggaran, namun pemerintah bersama rakyat berhak untuk menolak usulan DPR terkait penambahan anggaran sebesar Rp 5,7 triliun itu."Meski DPR pny hak budget tp Pemerintah, atas dukungan rakyat, bs menolak keinginan membangun gedung baru DPR. Yg dulu pun bs dibatalkan, kok," tegasnya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Gedung Baru DPR DPR Mahfud MD