Asri Anas
Jakarta – Penambahan perkantoran pada kompleks parlemen untuk DPR dan DPD, memang sudah sepantasnya dilakukan penataannya. Karena kondisinya sudah tidak lagi menunjang kenyamanan bekerja. Jadi masalah ini bukan hanya sekedar untuk kenyamanan wakil rakyat dan senator, tapi untuk seluruh staf yang bekerja.
“Kalau perlu saja mengajak Presiden Joko Widodo sesekali melihat kondisi ruangan kerja anggota DPR dan DPD, supaya dia mengetahui persis keadaannya, “ ujar Asri Anas, anggota DPD asal Sulawesi.Bayangkan saja, ujar Asri yang juga Pimpinan Banggar MPR, ruang kerja anggota DPR dan DPD hanya berukuran 3x3 meter. Wartawan dan juga masyarakat yang pernah berkunjung, pasti tahu suasananya. Jadi, katanya lagi, jangan selalu menuntut banyak dari anggota dewan tapi tidak dipikirkan serius suasana kerja yang tidak bagus.“Saya berani katakan bahwa ruang kerja anggota DPR dan DPD lebih kecil dan lebih jelek dari ruang kerja anggota DPRD banten, Jakarta dan propinsi lainnya. Apalagi dari aspek keamanan, rasanya kompleks parlemen Indonesia paling tidak aman di dunia,” ujar Asri Anas.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Asri menambahkan, hanya di Indonesia saja DPD RI yang kantornya pinjam ke Sekjen MPR RI. Bahkan kalau ingin sidang paripurna, DPD RI harus pinjam dulu ke MPR. “Saya berharap pemerintah bijak membantu. Ruangan eselon 2 atau 3 di kementerian lebih luas dan mewah dibandingkann anggota DPR dan DPD,” ujarnya.“Di DPD dan DPR tidak ada ruangan anggota yang punya toilet. Yang ada adalah toilet umum dipakai bersama. Bisa dicek atau dibandingkan. Saya berharap masyarakat jangan selalu melihat sisi negatif anggota parlemen. Kalau perlu bandingkan dan investigasi lapangan kondisi kantor parlemen sesungguhnya,” ujarnya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
KEYWORD :
Asri Anas DPR DPD