Menaker M Hanif Dhakiri
Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah saat yang tepat melunasi janji kemerdekaan. Janji mewujudkan negeri yang makmur, sejahtera, berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan negera yang berkepribadian.
Dalam konteks di bidang ketenagakerjaan, janji-janji tersebut adalah upaya memberikan pekerjaan dan kehidupan yang layak bagi seluruh warga negara Indonesia, sesuai Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan ”Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”
“Artinya mereka yang belum bekerja harus difasilitasi masuk ke pasar kerja. Fasilitasi itu diantaranya kepastian untuk memberikan akses pekerjaan dan peningkatan kompetensi sesuai yang dibutuhkan di pasar kerja," kata Menteri Hanif saat menjadi inspektur upacara HUT ke-72 Kemerdekaan RI di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis 17 Agustus 2017.
Sedangkan bagi yang sudah bekerja, lanjutnya, pemerintah terus mewujudkan harapan para pekerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, memperoleh perlindungan sosial yang memadai serta meningkatkan kesejahteraan bersama.
Dijelaskan pula oleh Menteri Hanif bahwa Program Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, salah satunya memprioritaskan investasi dan perluasan proyek infrastruktur di seluruh Indonesia, termasuk pembangunan bandara, kereta api, jalan tol, pelabuhan, pembangkit listrik, yang telah berdampak luas terhadap penciptaan lapangan kerja yang luas di berbagai daerah.
"Patut disyukuri, selama dua tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia, terus menurun. Dari angka 5,5 persen pada Februari 2016 menjadi 5,33 pada Februari 2017. Ini merupakan angka terendah sejak era reformasi," kata Menaker.
Namun penurunan tingkat pengangguran tersebut hendaknya tidak membuat puas diri, karena masih banyak tantangan yang dihadapi. Diantaranya adalah produktivitas dan kualitas pekerjaan yang harus terus ditingkatkan. “Kwalaitas SDM angkatan kerja Indonesia masih didominasi lulusan SD-SMP yang mencapai 60,39 persen. Upaya mewujudkan pekerjaan yang layak dan peningkatankesejahteraan pekerja juga masih menjadi tantangan," kata Hanif.
Menaker Dorong Digitalisasi Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran, Tingkatkan Aspek Pelindungan
Dalam sambutannya, Menaker juga mengingatkan kepada bangsa Indonesia untuk meningkatkan kompetensi pekerja dalam rangka menghadapi perkembangan teknoogi yang kian cepat. Perkembangan teknologi menyebabkan hilangnya sejumlah jenis pekerjaan. Namun pada saat yang sama teknologi juga menghadirkan berbagai jenis pekerjaan baru dengan kualifikasi yang membutuhkan keterampilan dan kompetensi baru. Oleh karenanya, akses pelatihan kerja harus diberikan bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan, agar bisa kembali mengakses pasar kerja.
KEYWORD :Info Ketenagakerjaan Menaker Hanif Dhakiri