Jubir Kemenlu China Hua Chunying (Foto: People Daily)
Jakarta - Juru bicara kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying mengatakan, perjanjian Keamanan Amerika Serikat -Jepang, sebuah produk dari era Perang Dingin yang tidak boleh digunakan untuk mendukung klaim Jepang atas Kepulauan Diaoyu yang merugikan kedaulatan dan hak China.
Hal itu diungkapkan Hua sebagai respon atas pernyataan bersama yang dibuat oleh AS dan Jepang selama Komite Konsultasi Keamanan, atau "pertemuan 2 + 2", yang mengatakan, Perjanjian Kerjasama dan Kerjasama Bersama antara Amerika Serikat dan Jepang mencakup Kepulauan Diaoyu dan juga mengungkapkannkeprihatinan serius atas situasi di Laut China Selatan.
Juru bicara tersebut mengatakan, China mengambil sikap yang konsisten dan jelas mengenai Kepulauan Diaoyu dan masalah Laut China Selatan, karena tekad dan keinginannya untuk menjaga integritas teritorial tetap teguh.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
"AS dan Jepang harus memikirkan kata-kata dan perbuatan mereka karena mereka bukan pihak terkait mengenai masalah Laut China Selatan," kata Hua, mendesak kedua negara untuk berhenti membuat komentar yang salah dan berbuat lebih banyak untuk perdamaian dan stabilitas regional.
China Jepang Amerika Serikat Kepulauan Diaoyu