Sabtu, 23/11/2024 16:17 WIB

Besok, Aktivis Media Siber Gelar Kongres Pertama

AMSI ini juga dapat menjadi tempat untuk diskusi dan mempererat relasi antar industri media, dan stakeholder lainnya.

Para petinggi redaksi yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) saat deklarasi organisasi tersebut pada April

Jakarta – Para kalangan aktivis media siber yang bergabung  pada Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar kongres pertama di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).  Diperkirakan akan dihadiri 300 media siber dari seluruh Indonesia .

Kongres ini digelar sebagai pelaksanaan amanat dari Deklarasi AMSI yang digelar di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, pada 18 April 2017 lalu. Rencananya akan dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dan dihadiri Ketua Dewan Pers Josep Stanley Adi Prasetyo. Selain itu, akan dihadiri juga para pemilik media, organisasi jurnalis, pemimpin redaksi dan praktisi media.

Ketua Panitia Kongres AMSI Adi Prasetya mengatakan, sudah 17 provinsi yang menyatakan siap hadir dalam kongres pertama ini.  “Jumlahnya akan terus bertambah karena kami masih terus menerima konfirmasi dari pemimpin redaksi dan perwakilan media yang akan hadir,” kata Adi.

Menurut Adi, pelaksanaan kongres pertama ini berjalan sesuai rencana yang telah disebutkan dalam Deklarasi AMSI beberapa bulan lalu. “Kongres semula digelar paling cepat tiga bulan dan paling lama enam bulan setelah deklarasi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Presidium AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, ada tiga agenda penting yang dibahas dalam kongres ini. Pertama, pembahasan AD/ART; kedua, pembahasan program kerja, serta pembentukan pengurus baru AMSI.

“Saat ini kepengurusan AMSI berbentuk Dewan Presidium yang beranggotakan 26 media pendiri,” kata Wens, yang juga CEO Kapanlagi Network dan Pemimpin Redaksi merdeka.com.

Menurut Wens, setelah terbentuknya pengurus definitif periode pertama maka tidak ada lagi Dewan Presidium.  “Sebab masa jabatannya memang untuk sementara sampai terbentuknya kepengurusan yang definitif,” ujarnya.

AMSI saat ini sudah memiliki badan hukum dan telah tercatat Kemenkum dan HAM,” ungkapnya.

Seperti diketahui, AMSI dibentuk oleh 26 pemimpin redaksi media digital yang peduli terhadap konten yang akurat, berimbang, tidak berniat buruk dan dapat dipertanggungjawabkan, serta sesuai dengan UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber.

Kepengurusan AMSI sementara ini dibentuk dalam wadah Dewan Presidium dengan komposisi Ketua Umum Wenseslaus Manggut, Sekretaris Jenderal Maryadi, dan Bendahara Umum Ismoko Widjaya.

AMSI ini juga dapat menjadi tempat untuk diskusi dan mempererat relasi antar industri media, dan stakeholder lainnya. Juga untuk mendorong jurnalisme siber yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Setelah terbentuk, AMSI akan menjadi stakeholder Dewan Pers bersama dengan organisasi media yang sudah ada seperti Serikat Penerbitan Pers (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).

Saat ini anggota AMSI sudah mencapai 300 media siber di seluruh Indonesi dan sudah ada perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Kebanyakan anggotanya berasal dari media-media mainstream di Indonesia.

KEYWORD :

Media Siber AMSI Jurnalis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :