Kementrian Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Foto: Supi/jurnas.com)
Jakarta - Kementerian Pertanian Andi Amran Sulaiman yakin bersinergi dengan Ketua Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI) mampu membawa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045. Hal itu diungkapkan usai pengukuhan kepengurusan baru HPPI di Auditorium Kementerian Pertanian Gd F, Jl. Harsono RM No 3 Ragunan Jakarta Selatan
"Kita baru saja melepas bibit varietas baru, yaitu varietas 42 dan 43 produksinya dapat mencapai 10 ton. Tapi yang terpenting, benih ini tahan wereng, juga tahan kekeringan. Sekarang ada hama wereng, alhamdulillah sudah kami selesaikan dengan baik," kata Amran
Kemudian ke depan, lanjut Amran, ada rencana pengadaan bibit dan benih baru holtikultura pangan dan perkebunan. Nah kami ingin bersinergi dengan MPPI untuk ngawal benih. Sebab benih sangat penting, khususnya perkebunan, kalau misalkan benihnya salah, maka akan tumbuh penyesalan setelah 7 tahun. Kalau sawit setelah 4 tahun. Untuk itu benih sangat penting
Bertemu Mentan, Ketua MPR Apresiasi Kesiapan Realisasikan Program Makan Bergizi Presiden Terpilih
Dulu kami sudah bersinergi dengan MPPI sekarang akan kami memperkuat kembali sinergitas itu. Karena kami ingin mengembalikan kejayaan rempah-rempah indonesia 500 tahun lalu. Eropa dan Belanda datang ke Indonesia karena rempah-rempah bukan tambang. Bahkan slogan waktu itu katan kelahiran Sulawesi Selatan itu, siapa yang menguasai rempah-rempah maka ia akan menguasai dunia.
Adapun benih terdiri dari bawang putih kedelai cengkeh, kakao, menteh dan lada akan kami distribusi kan berdasarkan keunggulannya. Kita tahu dulu Maluku kaya dengan rempah-rempahnya Aceh dengan kopinya. Bahkan bilclinton. Itu semua akan kami kembalikan kejayaannya.
KEYWORD :Kementrian Pertanian Amran Sulaiman MPPI
