Minggu, 24/11/2024 03:33 WIB

INTERNASIONAL

Begini Nasib Saat Ini Warga Rohingya

Ribuan penduduk Rohingya menyeberang ke Bangladesh sejak Myanmar mengumumkan pembangunan militer di negara bagian Rakhine awal bulan ini

Pengungsi Rohingya (foto; Asian Correspondent)

Dhaka - Ribuan penduduk Rohingya menyeberang ke Bangladesh sejak Myanmar mengumumkan pembangunan militer di negara bagian Rakhine awal bulan ini.

Rakhine di Myanmar utara diterjang kekerasan sejak Oktober, ketika gerilyawan menyerang pos-pos polisi. Hal itu memicu tindakan keras militer berdarah yang menurut PBB bisa berarti pembersihan etnis Rohingya, minoritas Muslim yang tinggal di Myanmar Budhis.

Pada 12 Agustus otoritas di Myanmar mengatakan ratusan tentara pindah ke Rakhine meningkatkan upaya pemberontakan di wilayah tersebut. Pemimpin Rohingya di Bangladesh mengatakan kepada AFP, setidaknya 3.500 tiba sejak saat itu mengepung kesebuah kamp pengungsi yang sudah penuh sesak di area Cox`s Bazaar dekat sungai Naf yang membagi kedua negara tersebut.

"Di kamp Balukhali saja, sekitar 3.000 orang Rohingya tiba dari desa mereka di Rakhine," kata Abdul Khaleq, merujuk pada kamp yang terdekat dengan sungai, tempat sebagian besar migran tinggal saat mereka tiba.

Kamal Hossain, seorang tetua Rohingya di kamp lain, mengatakan, hampir 700 keluarga tiba di Bangladesh dalam 11 hari terakhir. Banyak yang tidur di tempat terbuka karena tidak ada tempat lagi di kamp, katanya.

Mohammad Omar, seorang warga Rohingya berusia 28 tahun yang baru saja tiba bersama 40 sanak keluarga, mengaku diserang oleh umat Budha setempat yang menjarah rumah Rohingya di Rakhine. Myanmar yang beragama Buddha telah lama mendapat kritik karena perlakuannya terhadap warga Rohingya yang tinggal di Rakhine, yang dipandang sebagai orang asing dari Bangladesh, menolak kewarganegaraan dan akses terhadap hak-hak dasar.

Dhaka memperkirakan hampir 400.000 pengungsi Rohingya tinggal di kamp-kamp pengungsi yang kumuh dan permukiman darurat di Cox`s Bazar.

Mereka termasuk lebih dari 70.000 orang yang tiba di bulan-bulan ini setelah krisis di bulan Oktober. Di antara pengunsi banyak yang membawa cerita tentang pemerkosaan, pembunuhan dan pembakaran sistematis di tangan tentara Myanmar.

Rohingya juga semakin tidak disukai di Bangladesh yang berpenduduk mayoritas Muslim, di mana polisi sering menyalahkan mereka atas kejahatan seperti perdagangan narkoba. Dhaka melayangkan gagasan untuk merelokasi puluhan ribu pengungsi Rohingya ke sebuah pulau terpencil yang rawan banjir di lepas pantai, meskipun mendapat tentangan dari kelompok hak asasi manusia.

 

KEYWORD :

Bangladesh Myanmar Rohingya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :