Ketum PPP, Romahurmuziy
Jakarta - Negara dan agama tidak lagi relevan untuk dipertentangkan atau saling meniadakan. Sebab, antara agama dan negara harus saling mengisi dan mendukung satu sama lain.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan, formulasi hubungan antara agama dengan negara antara lain adalah diperbolehkannya partai politik berbasis agama di tanah air."Apalagi ada formulasi hubungan antara agama dengan negara, yang terwujud dalam beberapa realitas kenegaraan," kata Romi sapaan akrab Romahurmuziy, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (24/8).Bahkan, lanjut Romi, partai politik berbasis Islam bisa berkontestasi mulai dari Pemilihan Umum pertama tahun 1955 sampai dengan Pemilu 2014. Selain itu, berdirinya Kementerian Agama juga membuktikan negara ikut andil dalam mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan agama.Agama dan Negara Pancasila PPP