Tim Pengawas Haji jumpa pers di Gedung DPR
Jakarta - Pelaksanaan ibadah haji dinilai masih menuai sejumlah permasalahan dari mulai persiapan hingga pelaksanaan. Sejumlah persoalan masih ditemukan bagi jemaah haji.
Anggota Tim Pelaksana Haji Sodik Mudjahid mengatakan, masih ada kelemahan perencanaan ibadah haji Indonesia. Misalnya, maktab yang jauh itu pada hari menjelang haji atau istilahnya muntawaf ifadoh itu jemputan sudah dihentikan."Untuk yang dekat dengan masjid tidak masalah. Tapi yang jauh itu jadi masalah, itu antara lain karena kelemahaan perencanaan," kata Sodik, dalam diskusi bertajuk "Beberkan Hasil Pengawasan Haji", di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/8).Baca juga :
Cincai Fulus Berujung Pansus Haji
Selain itu, kata Sodik, kelemahan dari sisi teknis mitra juga terjadi. Misalnya, soal makan para jemaah haji yang masih mengalami kesulitan.
Cincai Fulus Berujung Pansus Haji
Baca juga :
Fulus Sakti Kuota Haji
Lalu, lanjut Sodik, ada kelemahan petugas. Dimana, banyak jamaah yang masih ngeluh, ketua kloter yang masih belum haji, sehingga mengakibatkan mereka lemah dalam koordinasi dengan pebimbing."Terutama kepada KBIH-KBIH. Jawa Barat banyak yang mengeluh, banyak ketua kloter tapi tugasnya seperti kami, seperti jamaah. Ini kelemahaan dari sisi menejemen," jelasnya.Fulus Sakti Kuota Haji
Baca juga :
Harta Miliaran Menteri Agama
Harta Miliaran Menteri Agama
Ibadah Haji Tim Pengawas Haji Haji 2017