Sabtu, 23/11/2024 07:52 WIB

Wow, Dirjen Hubla Terima Suap Rp20,7 Miliar

Dari OTT itu, Satgas KPK mengamankan sejumlah uang dan kartu ATM. Total uang suap sekitar Rp 20,74 miliar.

Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Tonny Budiono

Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubla Kemhub), Antonius Tonny Budiono (ATB) diduga menerima suap hingga Rp 20,74 miliar Komisaris PT Adhi Guna Keruktama, Adiputra Kurniawan (APK).

Uang diberikan terkait perijinan dan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Hubla. "Pemberian uang APK selaku komisaris PT APK ke ATB terkait pekerjaan pengerukan pelabuhan Tanjung Mas," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Diduga pekerjaan pengerukan pelabuhan Tanjung Mas itu salah satu proyek di lingkungan Ditjen Hubla Kemenhub. Kasus itu terbongkar dari Oprasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Satgas KPK di Jakarta pada Rabu-Kamis, 23-24 Agustus 2017.

Selain Tonny dan Adiputra, ada tiga orang lainnya yang turut diamankan dalam OTT itu. Ketiganya yakni Manajer Keuangan PT AGK berinisial S; Direktur PT AGK berinisial DG; dan Kepala Sub-Direktorat Pengerukan dan Reklamasi berinisial W.

Dari OTT itu, Satgas KPK mengamankan sejumlah uang dan kartu ATM. Total uang suap sekitar Rp 20,74 miliar. Uang itu temukan dan diamankan saat mencokok Antonius Tonny Budiono di kediamannya di Mess perwira dirjen Hubla.

"Tim mengamankan sejumlah uang dan kartu atm. 4 kartu ATM dari 3 bank penerbit yang berbeda dalam penguasaan ATB (Antonius Tonny Budiono). Kemudian mengamankan 33 tas berisi uang pecahan uang rupiah, dollar Amerika, Poundsterling, Euro, Ringgit Malaysia senilai total Rp 18,9
miliar cash. Dan dalam rekening bank Mandiri saldo Rp 1,174 miliar. Sehingga totalnya Rp 20,74 miliar," ungkap Basaria.

KEYWORD :

Kemenhub Suap Pelabuhan KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :