Sabtu, 23/11/2024 11:41 WIB

Empat Ideologi Ancam Goyahkan NKRI, Ini Strateginya

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia saat ini sedang diancam empat ideologi. Sebab, empat ideologi tersebut dapat menggoyahkan NKRI.

Ketum PPP Romahurmuziy

Jakarta - Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia saat ini sedang diancam empat ideologi. Sebab, empat ideologi tersebut dapat menggoyahkan NKRI.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (PPP) Romahurmuziy, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (25/8). Menurutnya, ideologi dimaksud adalah neokomunisme, Islam radikal, sosial demokrat, dan neoliberal.

Untuk itu, kata Romi, sudah saatnya negara dan agama harus saling mengisi untuk mengantisipasi ideologi yang mengancam NKRI. Dan diperlukan persatuan dari berbagai elemen anak bangsa Indonesia untuk menghadapinya.

"Tantangan yang nyata di depan mata saat ini adalah serangan berupa empat ideologi yang dapat menggoyahkan NKRI," kata Romi.

Kata Romi, paham Islam radikal dan ekstremis, bertujuan untuk mendirikan khilafah, Negara Islam Indonesia dan penerapan syariat Islam. "Mereka memiliki strategi menggunakan teror dan kekerasan atas nama jihad. Hal itu seperti yang dilakukan oleh ISIS," terangnya.

Selain itu, lanjut Romi, mereka juga sering mengadu domba umat Islam. Antara lain, dengan jargon kembali kepada kemurnian ajaran Al Quran dan Hadist. Sementara, neokomunisme bertujuan untuk merebut kekuasaan politik.

"Neokomunis juga ingin menerapkan konsepsi Partai Komunis Indonesia. Mereka memiliki strategi untuk menghancurkan tatanan nasional," tandasnya.

Dalam aksinya, kata Romi, mereka menggunakan strategi dengan cara menciptakan konflik vertikal, yaitu antara pemerintah dengan rakyat. Mereka juga menciptakan konflik horizontal antar suku dan golongan dalam masyarakat.

"Sementara, kelompok sosial demokrat bertujuan merebut pengaruh politik. Tidak hanya itu, mereka juga ingin menguasai sumber daya alam dan ekonomi," tegasnya.

Adapun strategi yang digunakan adalah isu HAM dan lingkungan hidup, tekanan ekonomi, infiltrasi dan invasi serta mengusung ideologi pembebasan. Paham neoliberal dikatakannya bertujuan mengusung demokrasi liberal, merebut pengaruh politik dan menguasai sumber daya alam atau ekonomi.

"Kelompok ini juga menggunakan strategi yang digunakan kelompok sosial demokrat. Selain itu, masih ditambah dengan campur tangan dalam berbagai konflik serta mempengaruhi pola pikir," katanya.

KEYWORD :

Radikalisme Terorisme PPP Romahurmuziy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :