Foto ini dirilis pada 23 Agustus 2017 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara Korea Utara, saat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Institut Bahan Kimia Akademi Ilmu Pertahanan (Foto: Yonhap)
Seoul - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang tengah fokus pengembangan senjata selama aktivitas publiknya pada Juli dan Agustus tanpa pemeriksaan fasilitas terkait ekonomi.
Di antara 13 aktivitas publiknya dalam periode yang disebutkan, 12 melibatkan Kim untuk memantau wilayah-wilayah yang terkait dengan militer, menurut analisis Kantor Berita Yonhap mengenai laporan media pemerintah Korea Utara. Sepuluh dari kasus tersebut terkait dengan pengembangan rudal.
Ketegangan antara Utara dan Amerika Serikat meningkat pada Juli dan Agustus karena penembakan dua rudal balistik antarbenua (ICBMs) Korea Utara memicu cemoohan dari Washington.
Pada Juli, Korea Utara menguji dua ICBM, yang menurut para pengamat mungkin menempatkan sebagian besar daratan Amerika Serikat dalam jangkauan, termasuk Los Angeles dan Chicago.
Pada 14 Agustus, Kim dikabarkan tentang akan menembakkan empat rudal ke wilayah Guam di Amerika Serikat, namun akhirnya ditunda ingin mengati tingkah laku pemilik julukan Pamam Sam. Ia juga melepas rudal balistik jarak menengah, yang mengudara di atas awan Jepang pada Selasa (29/8).
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
Inspeksi terakhirnya mengenai fasilitas terkait ekonomi dilakukan pada akhir Juni saat ia mengunjungi sebuah pabrik yang baru dibangun untuk barang saniter gigi. Langkah Kim terlihat menunjukkan tekadnya untuk fokus pada peningkatan senjata nuklir dan rudal untuk menekan Washington
Korea Utara Amerika Serikat Rudal