Syahrial Oesman sedang berbincang dengan warga Sumsel.
Palembang - Ketua DPW Nasdem Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Syahrial Oesman menanggapi santai hasil-hasil survei yang mengunggulkan beberapa bakal calon Gubernur Sumsel 2018, termasuk mengunggulkan dirinya.
Ia berpendapat beberapa survei yang dipublikasi saat ini hasilnya memunculkan tanda tanya, hal itu karena survei-survei yang dilakukan di waktu yang bersamaan hasilnya satu sama lain berbeda-beda.
“Perbedaan itu bahkan amat jauh satu sama lain ketika hasil-hasil survei tersebut diperbandingkan,” kata Syahrial, di Palembang, Senin (4/9).
Ia mengatakan jajaran pengurus partai Nasdem Sumsel tidak terpengaruh dengan berita-berita survei di media. Syahrial yang juga akan maju di Pilgub Sumsel 2018 ini mengatakan, saat ini hal yang menjadi fokus tim pemenangannya adalah menarik hati pemilih yang belum menentukan pilihan, dan memastikan pemilih untuk memilih sesuai dengan nurani, bukan karna melihat hasil survei.
"Saya tahu warga Sumsel itu cerdas dan masing-masing sudah punya jagoannya. Tinggal bisa tidak ikut kontesasi tidak itu jagoannya? Dapat kendaraan tidak? Rakyat pasti sudah mulai menentukan pilihan dan punya pandangan atas pilihannya nanti. Mungkin tidak semua mau speak up. Saya kira yang diperebutkan sekarang adalah swing voters, tapi semua masih mentah, masih lama. Yang tertinggi menurut survei belum tentu juga akan diusung koalisi partai politik," kata Syahrial.
Gubernur Sumsel periode 2003-2008 ini mengakui sudah lama mengenal dunia survei politik. Ia pernah memakai jasa lembaga-lembaga survei. Ia mengaku telah memahami temuan riset beberapa lembaga tersebut.
Survei itu, sambung Syahrial, sepanjang metodenya dijalankan secara benar, hasilnya akan benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Namun ia cukup heran dengan hasil survei terakhir.
"Masa survei bersamaan waktunya, hasilnya kok beda jauh. Ini jangan-jangan pilkada Sumsel akan seperti Pilkada Jakarta kemarin, ada perang survei," sesalnya.
Syahrial sendiri mengungkapkan temuan survei lembaga Stratakindo Research and Consulting yang dilakukan Juni 2017 dimana Syahrial Oesman berada di posisi tertinggi dengan raihan elektabilitas sebesar 20,7 persen. Kemudian Herman Deru 17,8 persen disusul Ishak Mekki 11,7 persen dan Dodi Reza Alex 8,8 persen. Syahrial mengaku kini juga sedang berjalan survei di lapangan untuk mengukur dampak kampanye dan turun ke masyarakat yang dilakukannya.
KEYWORD :Syahrial oesman pilgub sumsel survei