Ilustrasi jamaah haji (foto: ANTARA)
Jakarta – Rabu (6/9) besok, 11 kloter pertama akan terbang ke tanah air. Karena itu, demi menghindari kelebihan muatan saat pemeriksaan beban, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan jemaah haji supaya tidak berlebih-lebihan berbelanja di Tanah Suci.
Sebab, jika sudah dinyatakan kelebihan beban atau over weight, maka barang-barang jemaah haji yang bersangkutan tidak akan diangkut ke pesawat oleh petugas penerbangan.
“Saya mengimbau kalaulah akan membeli oleh-oleh bagi sanak famili di Tanah Air, belilah oleh-oleh dengan memperhitungkan batas maksimal. Karena akan disortir oleh petugas penerbangan kita. Dan tentu tidak akan diangkut kalau sudah melampaui batas,” kata Menag lewat siaran pers, Senin (4/9) di Jakarta.
Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU
Jika memang merasa harus membeli banyak oleh-oleh bagi sanak saudara di rumah, Menteri Lukman menyarankan agar para jemaah membelinya di Indonesia, jika memang barang tersebut masih dapat ditemui di Indonesia.
“Jangan berlebihan dalam berbelanja. Jangan membeli barang yang sesungguhnya sudah ada di Tanah Air,” ucapnya.
Cincai Fulus Berujung Pansus Haji
Tahun ini, masih sama dengan tahun sebelumnya, total berat koper jemaah yang diizinkan masuk ke dalam pesawat adalah 32 kilogram. Seperti pengakuan Hikmah (56) jemaah haji 2016 asal Bali mengatakan sisa-sisa kelebihan muatan saat melewati pemeriksaan akan dikeluarkan.
“Iya (setahu saya) barang sisa kelebihan muatan tidak akan dibawa ke tanah air,” ungkapnya kepada Jurnas.com, Selasa (5/9).
Fulus Sakti Kuota Haji
Haji 2017 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin