Pengungsian Rohingnya Myanmar
Jakarta - Militer Myanmar dikabarkan telah melakukan tanam ranjau darat di sejumlah wilayah perbatasan untuk menghadang warga minoritas Rohingnya yang akan kembali ke daerahnya.
Mendapat kabar itu, Pemerintah Bangladesh memanggil duta besar Myanmar di Dhaka untuk memprotes tindakan tersebut. Ranjau yang ditanam di perbatasan kedua negara, meningkatkan ketegangan kedua negara. Menteri Luar Negeri Bangladesh, Shahidul Haque dilansir BBC mengatakan, sudah mengajukan protes soal ranjau darat ke pemerintah Myanmar, namun ia tidak memberikan rincian lebih jauh.Baca juga :
Mahasiswa Bangladesh Berencana Bentuk Partai Baru untuk Cegah Pemerimtahan Otoriter Berulang
Bangladesh meyakini, pasukan keamanan Myanmar menanam ranjau darat untuk mencegah warga Rohingya kembali ke desa-desa mereka. Dilansir Reuters, militer Myanmar menanam ranjau-ranjau baru di sepanjang perbatasan, yang dipakai pengungsi Rohingya untuk menyelamatkan diri.
Mahasiswa Bangladesh Berencana Bentuk Partai Baru untuk Cegah Pemerimtahan Otoriter Berulang
Rohingnya Bangladesh Myanmar