Sabtu, 23/11/2024 05:05 WIB

ACRP Desak OKI dan PBB Lakukan Langkah Cepat Untuk Rohingya

Pengusiran etnis muslim Rohngya, Myammar menjadi salah satu perhatian khusus bagi Asian Conference of Religions for Peace (ACRP)

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin

Jakarta -  Pengusiran etnis muslim Rohingya, Myammar menjadi salah satu perhatian khusus bagi Asian Conference of Religions for Peace (ACRP). Menurut Presiden ACRP, Din Syamsuddin, dibutuhkan langkah cepat dan tepat dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk dapat menghentikan kekerasan yang menimpa masyarakat muslim di Myammar.

"Kami mendesak ASEAN, OKI dan PBB agar melakukan langkah tepat dan efektif agar menghentikan tindak kekerasan untuk menciptakan perdamaian abadi," ungkap Din Syamsuddin di Jakarta, Kamis (7/9).

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menambahkan, terdapat persoalan mendasar pada kebijakan pemerintah Myanmar yang cenderung rasialis sehingga Rohingnya mendapatkan diskriminasi, bahkan kekerasan dan persekusi. Maka dari itu, Din mengusulkan perdamaian abadi bagi Rohingya dengan pemenuhan hak-hak mereka sebagai manusia.

“Yang lebih dibutuhkan saat ini oleh setiap pihak adalah upaya politik mendesak pemerintah Myanmar agar mengakui Rohingya yang telah menjadi bagian negara itu selama bertahun-tahun lamanya. Lewat pengakuan itu, maka sudah seharusnya Rohingya akan mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara Myanmar,” ungkap Ketum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Menurut Din, tindakan kekerasan yang dilakukan militer Myanmar atas etnis Rohingya merupakan kejahatan besar dan pelanggaran HAM, sehingga harus dihentikan secepatnya. Pasalnya hal itu tak diajarkan oleh agama apapun.

 

 

KEYWORD :

Din Syamsuddin ACRP Rohingya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :