Sabtu, 23/11/2024 10:55 WIB

Soal Rohingya, Kapolri akan Temui Kepolisian Myanmar

Kapolri Jenderal Tito Karnavian turut angkat bicara terkait pembantaian terhadap warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian turut angkat bicara terkait pembantaian terhadap warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar. Kebrutalan militer Myanmar dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan.

Untuk itu, Tito akan menemui Kepala Kepolisian Myanmar di ajang 37th ASEAN National Police (Aseanapol) Conference pada 12-14 September 2017 di Singapura.

"Nanti ada Aseanapol Conference hari Selasa di Singapura. Saya nanti minta waktu lakukan bilateral meeting dengan Kepala Polisi Myanmar untuk diskusikan soal Rohingya. Sebagai umat Muslim, saya prihatin dengan persoalan ini," kata Tito, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/9).

Tito mengatakan, pertemuan nanti akan membicarakan kejahatan kemanusiaan yang terjadi terhadap warga Rohingya. Tito akan berbagai pengalaman dalam menghadapi kelompok radikal. "Dari kepolisian tentu prinsipnya dukung langkah-langkah pemerintah," katanya.

Apalagi, lanjut Tito, pemerintah telah melakukan pertemuan diplomasi dengan pemerintahan Myanmar. Menurutnya, aparat kepolisian mendukung penuh langkah pemerintah untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan.

"Kami paham bahwa Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan pernyataan. Kemudian kita juga tahu Menteri Retno sudah dikirim ke sana. Pembicaraan diplomasi ini jauh lebih efektif," tegasnya.

KEYWORD :

Rohingya Myanmar DPR Kejahatan Kemanusiaan Kapolri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :