PPP Siapkan Kader Hadapi Pilkada dan Pileg

Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan siap menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Hal itu berdasarkan pelatihan pengkaderan yang dilakukan partai berlambang kabah tersebut.

Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, pelatihan kaderisasi bertujuan untuk konsolidasi menghadapi Pileg 2019 dan Pilkada 2018. PPP Ingin menyiapkan kadernya untuk menjadi pemimpin di daerah masing-masing.

"Kita ingin memastikan memiliki sumber daya yang memadai untuk mengisi pos-pos calon anggota legislatif agar siap menjadi pemimpin di tingkatnya masing-masing," kata Romi, di Bumi Perkemahan Cadika Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/9).

Pelatihan ini, kata Romi, untuk memastikan bahwa PPP memiliki kader dan sumber daya yang memadai. Khususnya, dalam rangka menghadapi Pilkada dan Pemilu 2019 nanti.

"PPP siap menghadapi pileg dan pilkada. Dari 171 pilkada, kami siap menempatkan 54 kader terbaik sebagai pemimpin daerah," katanya.

Hal itu dikatakannya saat membuka Latihan Kepemimpinan Kader Madya (LKKM). Acara tersebut juga berbarengann dengan Kemah Bakti Kader serta Pelantikan Pengurus Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Wanita Persatuan Pembanguan (WPP), Pertanu dan LBH.

"Latihan bagi para kader ini diselenggarakan sebagai persiapan dan konsolidasi PPP. LKKM diikuti oleh 141 peserta, yang terdiri dari peserta wajib dan mandiri," ujarnya.

Menurutnya, para peserta wajib adalah pengurus DPW dan DPC PPP se-Sumsel. Adapun peserta mandiri, berasal dari luar kepengurusan partai. "Dengan adanya pelatihan ini, PPP siap menghadapi pileg dan pilkada. Adapun untuk mereka yang nantinya terpilih, harus dapat menjaga amanah dengan baik," tandasnya.

Dia menambahkan, pelatihan diadakan karena PPP ingin menyiapkan kadernya, untuk menjadi pemimpin di daerah masing-masing. Selain itu, 2018 dinilainya sebagai tahun seleksi menjelang 2019.

"Dimana PPP akan berhadapan dengan pertarungan  politik nasional. Apalagi, pada Mei mendatang semua partai politik peserta pemilu harus sudah memasukkan daftar caleg sementara," tegasnya.

KEYWORD :

Pilkada 2018 PPP Romahurmuziy Pemilul 2019

Nasir Djamil menjelaskan alasan Komisi III memilih Setyo Budiyanto menjadi Pimpinan KPK

Para pemain MU membuat Amorim kesal di sesi latihan Primera

Barcelona Bantah Gagal Datangkan Williams gegara Registrasi

Mantan Striker Arsenal Resmi Pacari Bintang Film Dewasa

Kuasa Hukum Tamron Ungkap Fakta Baru Dugaan Korupssi Tata Niaga Timah

Alasan Wanita Tertarik Pria Gondrong

Menjaga Kulit Wajah Tetap Sehat Selama Musim Panas

Trik Menangkan Hati Gebetan