Qatar diboikot sejumlah negara Timur Tengah
Riyadh – Qatar akhirnya melunak. Menurut pengakuan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, ia mendapat telepon dari Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Than, mengundang Saudi berdialog untuk menyelesaikan krisis Teluk.
Pangeran Mohammad dikabarkan menyambut baik ajakan tersebut. Menurut Saudi Press Agency, Mohammad akan menghubungi Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Bahrain untuk membicarakan rencana itu.
Sementara menurut kantor berita resmi Qatar, QNA, permintaan yang dilakukan via sambungan telepon itu kabarnya berada di bawah koordinasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Presiden menekankan semua negara harus menindaklanjuti komitmen KTT Riyadh, yakni semua negara harus membasmi terorisme, memotong dana untuk (menekan) kelompok teroris, serta memerangi ideologi ekstrimis,” kata Gedung Putih dilansir dari MEMO.
Awal pekan ini, Trump rencananya akan terbang ke Timur Tengah untuk menengahi krisis Qatar dan negara Teluk.
KEYWORD :Qatar Krisis Teluk Timur Tengah