Sabtu, 23/11/2024 15:37 WIB

Internasional

Korut Samakan AS dengan Lintah

Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) memperingatkan Amerika Serikat akan menghadapi pembalasan lebih kejam sepanjang sejarah jika

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu sebuah kontes yang menargetkan sasaran pasukan operasi khusus Tentara Rakyat Korea (KPA) dalam gambar tak bertanggal ini yang diterbikan KCNA di Pyongyang pada 25 Agustus 2017. (Foto: KCNA via Reuters)

Pyongyang - Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) memperingatkan Amerika Serikat akan menghadapi pembalasan lebih kejam sepanjang sejarah jika mendorong resolusi baru PBB untuk memberlakukan sanksi tambahan terhadap Pyongyang.

“Sanksi dan tekanan dari Amerika Serikat sepenuhnya menghapus kedaulatan dan hak DPRK yang telah mencapai fase yang sangat sembrono,“ kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan dilansir People`s Daily, pada Senin (11/9).

Pyongyang juga menuding Amerika Serikat mengajukan resolusi sanksi paling keras dengan memanipulasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait uji coba bom hidrogen yang dapat dipasang di rudal antar benua (ICBM) Korut.

Amerika Serikat seperti binatang haus darah (lintah, Red) yang terobsesi untuk menggulingkan pembangunan kekuatan nuklir DPRK yang sedang mencapai tahap penyelesaian,“ katanya.

“Tidak mungkin Korea Utara menunggu dan membiarkan pesta AS di atasnya. DPRK siap dan mau menggunakan cara terbaik untuk menanggapi sanksi baru tersebut,“ jelasnya.

Amerika Serikat dan Japang mendorong resolusi sanksi baru terhadap DPRK di Dewan Keamanan PBB, setelah Pyongyang menguji sebuah bom hidrogen satu minggu yang lalu.

Perserikatan Bangsa Bangsa mengeluarkan sebuah resolusi bulan lalu yang menjatuhkan sanksi tambahan kepada DPRK dan melarang ekspor batu bara, besi, besi inti dan makanan laut, setelah menguji dua rudal ICBM di bulan Juli.

KEYWORD :

Korea Utara Amerika Serikat PBB Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :