Sabtu, 21/12/2024 22:09 WIB

Internasional

Sanksi PBB untuk Korut Tak Sesuai Keinginan AS

Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara bulat menjatuhkan sanksi baru terhadap Pyongyang

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Reuters)

Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara bulat menjatuhkan sanksi baru terhadap Pyongyang, menyusul uji coba nuklir terakhir negara tersebut pada 3 September.

Meski sudah sah, ternyata sanksi tersebut tidak sekuat yang inginkan Amerika Serikat lantaran beberapa usulannya larangan impor minyak, pembekuan aset internasional terhadap pemerintah dan pemimpin Kim Jong Un dan larangan perjalan Korea Utara tak tercantum dalam resolusi tersebut.

Sansi tersebut hanya melarang Korea Utara mengimpor semua cairan dan kondensat gas alam. Itu pun hanya mengimbangi impor minyak mentah Pyongyang pada tingkat 12 bulan terakhir.

Sanksi itu juga membatasi impor produk minyak sulingan menjadi dua juta barel per tahun, serta melarang semua ekspor tekstil dan melarang semua negara untuk mengizinkan izin kerja baru untuk pekerja Korea Utara.

KEYWORD :

Korea Utara Amerika Serikat PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :